Alhasil, Foda pun mengarahkan para pemain Austria untuk bermain mengikuti kondisi saat mendapatkan tekanan dari Italia. 90 menit di waktu normal strategi Austria berjalan mulus, namun di babak tambahan Italia justru bangkit dan mengalahkan mereka.
“Pada awalnya kami ingin bermain dengan memainkan serangan yang cukup tinggi, namun Italia terlalu kuat dan bisa menerapkan permainan mereka meski mendapatkan tekanan dari kami,” tambah Foda.
Perasaan campur aduk yang dirasakan Foda juga dirasakan oleh penggawa Austria, yakni Sasa Kalajdzic. Menurut Kalajdzic yang mencetak gol saat melawan Italia itu, masyarakat Austria patut berbangga terhadap tim asuhan Foda tersebut lantaran sudah tampil luar biasa di Piala Eropa.
“Menurut saya seluruh Austria bisa bangga dengan tim ini. Itu (kekalahan Austria dari Italia) berawal dari hal-hal kecil yang pada akhirnya menentukan permainan. Gol yang saya ciptakansangat bagus, saya tidak pernah mengira kepala saya bisa begitu dekat dengan tanah,” tutup Kalajdzic.
Saksikan siaran langsung pertandingan UEFA EURO 2020 di iNewsTV
(Rachmat Fahzry)