BARCELONA – Ronald Koeman dikabarkan bersikukuh mempertahankan posisinya saat ini untuk menjadi pelatih Barcelona. Jika akhirnya bertahan di Barcelona, Koeman harus siap menghadapi peluang pemotongan gaji.
Sebagaimana diwartakan Sportsmole, Rabu (2/6/2021), Ronald Koeman dikabarkan terus bernegosiasi dengan Barcelona untuk mempertahankan posisinya sebagai pelatih saat ini. Kans Koeman untuk bertahan pun dilaporkan terbuka cukup besar.
Tetapi, Koeman akan menerima pemotongan gaji di Barcelona saat melanjutkan posisinya sebagai pelatih kepala. Sebuah laporan dari Diario Sport menyebutkan bahwa Koeman akan memperpanjang kontraknya di Camp Nou hingga 2023 setelah setuju untuk menerima pemotongan gajinya.
BACA JUGA: Ronald Koeman Resmi Dipertahankan Barcelona Hari Ini?
Kesepakatan bisa tercapai usai Koeman bertemu dengan Presiden Barcelona, yakni Joan Laporta. Pertemuan yang digelar untuk mendiskusikan masa depan pelatih asal Belanda itu pun dikabarkan telah berjalan dengan baik.
BACA JUGA: Benarkan Ada Rumor Pelatih Baru, De Jong Berharap Koeman Tetap Bertahan
Sebuah kesepakatan pun kabarnya tercapai. Barcelona dikabarkan akan tetap mempertahankan jasa Koeman, meski tak mampu membawa timnya berbicara banyak di musim 2020-2021.
Barcelona hanya mengklaim tempat ketiga di klasemen akhir Liga Spanyol musim ini. Tak hanya itu, Lionel Messi dan kawan-kawan juga hanya memboyong satu gelar juara dari pentas Copa del Rey.
Meski menghentikan puasa gelar juaranya yang sudah berlangsung sejak musim lalu, raihan Barcelona di bawah asuhan Koeman tetap saja belum memuaskan. Tak ayal, masa depan sang pelatih diragukan berlanjut di Barcelona.
Tetapi, Koeman dinilai tetap berpotensi bertahan. Laporta tetap memberi kepercayaan kepada Koeman untuk musim depan, terlebih skuadnya akan lebih berwarna usai akan kedatangan sejumlah mantan pemainnya di Timnas Belanda, yakni Georginio Wijnaldum dan Memphis Depay.
Ya, nama dua pemain itu memang tengah dikaitkan erat dengan Barcelona. Terlebih, kontraknya dengan klub masing-masing akan segera berakhir pada 30 Juni 2021.
(Ramdani Bur)