PORTO – Josep Guardiola meneruskan catatan buruknya di kompetisi terelite Benua Eropa, Liga Champions, karena kembali gagal menjadi juara. Hal ini menegaskan catatan buruk Guardiola yang selalu gagal di Liga Champions tanpa anak emasnya, Lionel Messi.
Sebagaimana diketahui, Guardiola adalah salah satu pelatih tersukses dalam sejarah sepakbola. Sejak melatih pada musim 2008-2009, Guardiola telah meraih banyak trofi.
Barcelona adalah klub pertama Guardiola di dunia kepelatihan. Dia membawa Barcelona meraih banyak kesuksesan, salah satunya adalah dua kali menjuarai Liga Champions pada musim 2008-2009 dan 2010-2011.
Setelah meninggalkan Barcelona, Guardiola tidak mampu mengulang kesuksesan di Liga Champions. Banyak pihak menyebut kegagalan Guardiola di Liga Champions dikarenakan ketidakberadaan Messi dalam timnya.
BACA JUGA: Hasil Final Liga Champions: Kalahkan Man City, Chelsea Juara Liga Champions 2020-2021
Kesempatan terbesar Guardiola untuk mematahkan catatan buruk itu hadir pada musim 2020-2021. Dia memimpin Man City mencapai final Liga Champions untuk berhadapan dengan tim Inggris lainnya, Chelsea.
The Citizens -julukan Man City- datang ke pertandingan itu sebagai unggulan. Akan tetapi, Man City justru kalah 0-1 dari Chelsea di Stadion do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021), dini hari WIB. Gol kemenangan Chelsea dibuat oleh Kai Havertz (42’).