"Saya masuk berjalan tapi selama putaran kedua dari 16 pertandingan ada 22 poin yang kemudian didapat,” ujarnya.
“Saya tidak ingin bicara banyak tentang masa lalu. Saya lebih suka bicara tentang ke depan, tapi saya coba membandingkan selama saya di Semen Padang mendapatkan 22 poin, jika dibandingkan Arema di fase saya melatih semen Padang, Arema justru hanya mendapat 19 poin, kita 22 poin," terangnya.
Ia pun tak ingin menanggapi komentar beberapa pihak yang masih sangsi dengan kualitas dirinya. Bagi Eduardo, fokus saat ini adalah mempersiapkan tim menjelang kompetisi Liga 1 2021.
"Fokus saya saat ini mempersiapkan tim untuk menghadapi kompetisi," tukasnya.
(Rachmat Fahzry)