3. Juan Roman Riquelme

Riquelme hanya satu musim (2002-2003) membela Barcelona. Saat itu, Riquelme mengemas enam gol dan sembilan assist dari 42 pertandingan. Lepas dari Barcelona, Riquelme dipinjamkan ke Villarreal pada musim panas 2003 sebelum akhirnya dipermannkan dua musim kemudian.
Bersama Villarreal inilah, performa terbaik didapatkan Riquelme. Selama empat musim (2003-2007) membela Villarreal, Riquelme mengemas 45 gol dan sembilan assist dari 141 pertandingan di semua kompetisi. Tentu yang paling diingat ketika Riquelme mengantarkan Villarreal ke semifinal Liga Champions 2005-2006.
2. Zlatan Ibrahimovic

Ibrahimovic gagal bersama Barcelona karena sering diturunkan sebagai winger kiri. Padahal, posisi ideal Ibrahimovic adalah penyerang tengah. Karena itu, Ibrahimovic pindah ke AC Milan pada musim panas 2011 dan langsung membawa Rossoneri juara Liga Italia 2011-2012.
Prestasi lebih gila dicatatkan Ibrahimovic ketika membela PSG (2012-2016). Saat itu, Ibrahimovic mengemas 156 gol hanya dari 180 pertandingan! Tidak sampai di situ, Ibrahimovic juga meraih 12 trofi dalam empat musim tersebut.