FEDERASI Sepakbola (UEFA) menurut ESPN, kabarnya sudah tahu harus memberi hukuman apa kepada empat klub yang belum mundur dari Liga Super Eropa, yakni Real Madrid, Barcelona, Juventus dan AC Milan. Menurut laporan ESPN, UEFA akan melarang keempat klub di atas tampil di kompetisi UEFA seperti Liga Champions dan Liga Eropa selama 1-2 tahun.
Selain itu, hukuman denda juga akan diberikan UEFA kepada empat klub di atas. Hanya saja berapa nominal denda belum diketahui secara pasti.
(Real Madrid bisa dilarang tampil di Liga Champions 2021-2022)
Saat ini, Real Madrid dan Barcelona sudah memesan tempat di Fase Grup Liga Champions 2021-2022. Kepastian itu didapat karena Real Madrid dan Barcelona sudah dipastikan finis empat besar di Liga Spanyol 2020-2021.
Bagaimana dengan Juventus dan AC Milan? Kedua tim masih berjuang tampil di Liga Champions musim depan. Sekarang yang jadi pertanyaan, akankah hukuman membuat Real Madrid, Barcelona, Juventus dan AC Milan jera?
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, berkali-kali mengatakan akan memberikan hukuman kepada klub-klub yang belum mundur dari Liga Super Eropa. Pria Slovenia itu berulang kali mengatakan, akan mencoret kontestan Liga Super Eropa dari seluruh kompetisi antarklub Eropa.
BACA JUGA: Real Madrid, Juventus dan Barcelona Segera Dilarang Tampil di Liga Champions 1-2 Tahun
“Klub-klub Liga Super (Barcelona, Real Madrid, Juventus dan AC Milan) akan dihukum dan bahkan bisa dilarang tampil di Liga Champions musim depan,” kata Ceferin, mengutip dari Daily Mail, Kamis (6/5/2021).
Hukuman lebih berat akan diterima klub-klub asal Italia, yakni Juventus dan AC Milan. Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, mengaku akan mencoret klub-klub Negeri Piza yang turun di Liga Super Eropa, dari seluruh kompetisi sepakbola di Italia.
(Juventus bisa dicoret dari Liga Italia dan Liga Champions 2021-2022)
Jika sampai 21 Juni 2021 Juventus dan AC Milan tidak mundur dari Liga Super Eropa, mereka akan absen dari Liga Italia 2021-2022.
“Mereka yang merasa harus berpartisipasi dalam kompetisi yang tidak diizinkan FIGC, FIFA dan UEFA akan kehilangan afiliasi mereka. Aturan ini berlaku untuk lisensi nasional,” kata Gravina mengutip dari Marca.
“Jelas, jika hingga 21 Juni sebuah tim ingin tampil di kompetisi yang bersifat pribadi (Liga Super Eropa), mereka takkan diizinkan tampil di kompetisi kami,” tutup Gravina.
(Rachmat Fahzry)