Disinyalir, pernyataan Thomas Tuchel di atas menyinggung PSG. Karena itulah, palu pemecatan diketuk manajemen PSG untuk Thomas Tuchel. Thomas Tuchel pun melayangkan pembelaan, namun nasi sudah menjadi bubur.

(Thomas Tuchel saat menangani PSG)
“Saya tidak pernah menyebut menangani PSG lebih banyak unsur politiknya ketimbang olahraga. Ini tidak benar. Mungkin saja terjemahannya salah,” kata Thomas Tuchel mengutip dari Mirror pada 24 Desember 2020.
Di saat Chelsea lolos ke final Liga Champions, mantan klub asuhan Thomas Tuchel yakni PSG sudah tersingkir di semifinal. PSG disikat habis Manchester City di babak semifinal dengan agregat 1-4.
Singkat kata, apakah PSG menyesal telah memecat Thomas Tuchel? Sebab, di bawah arahan Mauricio Pochettino, hasil yang didapat PSG tak masuk kategori bagus. Musim ini saja, PSG masih bersaing sengit dengan Lille dalam perebutan gelar juara Liga Prancis 2020-2021.
Hingga pekan ke-35 Liga Prancis 2020-2021, PSG duduk di posisi dua dengan 75 angka. PSG terpaut satu poin dari Lille di puncak klasemen.
(Rachmat Fahzry)