CRISTIANO Ronaldo memang bisa dikatakan merupakan salah satu pesepakbola terhebat dalam sejarah. Hal itu memang tidak berlebihan, mengingat Ronaldo selalu sukses memberikan trofi untuk yang dibelanya. Selain itu, Ronaldo juga sukses menghadirkan gelar juara untuk tim nasional (Timnas) Portugal.
Tidak hanya di level klub dan Timnas, Ronaldo juga mampu menorehkan serangkaian rekor individu yang hampir sulit dipecahkan oleh pemain lainnya di masa depan. Meski begitu perjalanan karier Ronaldo tidak selalu mulus, bahkan setidaknya ada lima penyesalan terbesar yang dirasakan olehnya.
Berikut lima penyesalan terbesar dalam karier Ronaldo:
5. Kalah dari Barcelona di Final Liga Champions 2008-2009
Musim 2008-2009 bisa dikatakan salah satu musim terbaik Ronaldo bersama Manchester United. Ronaldo pun berharap bisa menyudahi musim tersebut dengan membawa Man United mempertahankan gelar juara Liga Champions.
Akan tetapi nasib kurang beruntung dialami Ronaldo kala tampil bersama Man United di final Liga Champions 2008-2009. Ya, Ronaldo gagal menghadirkan trofi Liga Champions untuk Man United, usai dikalahkan Barcelona dengan skor akhir 0-2. Itu pun menjadi satu-satunya kekalahan Ronaldo di final Liga Champions sepanjang kariernya.
4. Mengalami Cedera di Final Piala Eropa 2016
Tidak ada yang memprediksi bahwa Timnas Portugal bisa melangkah jauh di Piala Eropa 2016 Prancis. Akan tetapi berkat kematangan dan kemampuan Ronaldo, Timnas Portugal mampu membuat kejutan di turnamen empat tahunan tersebut.
Ronaldo sendiri memang jadi pemain yang paling menonjol dalam langkah Timnas Portugal mencapai final Piala Eropa 2016. Namun sebuah nasib sial dialami Ronaldo kala tampil di partai final. Ya, Ronaldo mengalami cedera, sehingga harus diganti pemain lain. Beruntung, Timnas Portugal bisa tetap tampil apik dengan mengalahkan Prancis 1-0 dan jadi juara Piala Eropa 2016.