LUKSEMBURG – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Portugal, Fernando Santos, enggan terlalu lama terlarut memikirkan insiden memilukan pada laga kontra Serbia dalam matchday kedua Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa. Meski diakuinya insiden itu telah membuat frustrasi semua pihak di Timnas Portugal, Santos ingin melupakan kejadian itu dan fokus ke laga-laga lain.
Sebagaimana diketahui, sebuah insiden yang menyorot perhatian lebih dari publik terjadi kala Portugal menghadapi Serbia pada Minggu 28 Maret 2021 dini hari WIB. Kala itu, wasit menganulir gol yang dicetak Cristiano Ronaldo pada menit 90+3.
Wasit beralasan bahwa bola belum sepenuhnya melewati garis gawang karena sudah dibuang oleh Stefan Mitrovic. Namun, bila melihat tayangan ulang, bola sebenarnya sudah melewati garis.
Sontak, kejadiannya ini memancing amarah dari Ronaldo. Sebab, akibat golnya dianulir, dia gagal membawa Portugal menang. Laga berakhir dengan skor imbang 2-2.
Sebenarnya, Ronaldo sudah melakukan protes keras terhadap hakim garis. Dia meminta hakim garis mendukungnya dan menyatakan golnya sah. Akan tetapi, protes keras Ronaldo justru berbuah kartu kuning oleh wasit.
BACA JUGA: De Boer Targetkan Belanda Pesta Gol ke Gawang Gibraltar
Ronaldo bahkan sampai keluar lapangan lebih cepat atau sebelum laga berakhir. Ronaldo juga tampak mencopot ban kaptennya dan pergi begitu saja dari lapangan tanpa bersalaman dengan para pemain.
BACA JUGA:Fernando Santos Minta Portugal Waspadai Luksemburg
Kondisi ini pun ramai diperbincangkan dan diakui Santos telah membuat Ronaldo dan banyak pihak di Timnas Portugal merasa frustrasi. Tetapi, dia enggan terlalu lama memendam rasa tersebut karena sang wasit sendiri sudah meminta maaf atas kejadian itu.
Alih-alih terus frustrasi, Santos memilih mengalihkan fokusnya ke laga lainnya yang akan dilakoni Portugal. Berikutnya dalam matchday ketiga Grup A, Portugal sendiri akan berhadapan dengan Luksemburg. Laga akan digelar pada Rabu 31 Maret 2021 dini hari WIB.
“Ada rasa frustrasi dengan apa yang terjadi (di laga kontra Serbia), tetapi kita harus melupakannya, karena itu tidak berguna,” ujar Santos, sebagaimana dikutip dari laman resmi Timnas Portugal, Selasa (30/3/2021).
“Wasit (Danny Makkelie), dalam tindakan yang bermartabat, telah mengatakan secara terbuka apa yang dia katakan kepada saya, bahwa dia membuat kesalahan besar,” lanjutnya.
“Kami hanya bergantung kepada diri kami sendiri dan kami harus memenangkan pertandingan kami untuk berada di Piala Dunia Qatar,” tukas Santos.
(Ramdani Bur)