“Sayangnya, Liga Champions adalah situasi di mana Juventus sebenarnya adalah yang terburuk. Mereka keluar di perempatfinal satu kali (musim 2018-2019) dan babak 16 besar di dua musim lainnya (2019-2020 dan 2020-2021). Jadi hasilnya sangat buruk,” papar pria Italia tersebut.
“Tapi Anda perlu membangun tim untuknya, dan itu salah satu kuncinya. Juventus telah menang selama sembilan tahun berturut-turut. Ini juga tentang menjaga tingkat konsentrasi dan energi di level atas, yang mana sangat sulit,” imbuh Del Piero.
Melihat pertandingan melawan Benevento, Del Piero tidak bisa memungkiri bahwa Juventus memang bermain buruk. Menurutnya, para pemain Bianconeri tidak bersatu untuk bisa memenangkan pertandingan.
Maka dari itu, ia tidak setuju jika kesalahan hanya dilimpahkan kepada Cristiano Ronaldo. Padahal, CR7 sudah mencetak 30 gol dari 34 pertandingan yang dijalaninya bersama Juventus musim ini.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)