“Tentu saja kami sangat senang bisa lolos. Saya akan jujur, dan rasanya staf akan sepakat, kami tidak bagus sama sekali. Terutama di babak pertama, kami bermain buruk. Rasanya 10 hingga 15 menit pertama kami bermain baik,” jelas Shaw, seperti dikutip dari Metro, Jumat (19/3/2021).
“Kami mengontrol bola, tapi kemudian seperti berubah seketika, kami meredup, dan sangat ceroboh. Mudah sekali memberikan bola dan berakibat tekanan pada diri sendiri. Rasanya mungkin kami beruntung,” sambung pemain berusia 25 tahun tersebut.
“Akan tetapi di babak kedua, agak lebih baik. Selalu membantu kalau Anda punya pemain kelas dunia seperti Paul. Dia membuat perbedaan. Kembalinya dia itu brilian dan seperti yang saya bilang, yang terpenting adalah hasilnya dan lolos ke babak berikutnya.”
Baca Juga: Man United Singkirkan AC Milan, tapi Solskjaer Angkat Topi untuk I Rossoneri
“AC Milan jelas tim top dan kami sejak awal tahu akan sulit. Hasil leg pertama juga tak menguntungkan kami. Tapi ini kemenangan yang bagus dan hal positif terbesarnya adalah kami lolos, ada pemain-pemain yang kembali, dan skuad tampak lebih baik,” imbuhnya.
(Ramdani Bur)