Sementara itu, pada saat bersamaan, kapten PSG, Marquinhos, juga mendapatkan kabar buruk, yaitu sang ayah menjadi korban perampokan di rumahnya. Meski begitu, sang ayah selamat meski beberapa barang dicuri.
Marquinhos pun tetap melanjutkan pertandingan kontra Nantes hingga akhir. Akan tetapi, keberadan Marquinhos tidak bisa membantu PSG untuk keluar dari jerat kekalahan. Les Parisiens –julukan PSG– kalah tipis 1-2 dari Nantes. Menurut Pochettino, kejadian di luar sepakbola turut andil dalam kekalahan PSG dari Nantes.

“Ada kekecewaan karena kehilangan tiga poin, tetapi grup khawatir tentang hal-hal yang mungkin sudah Anda sadari. Ada situasi di luar sepakbola dan bisa menjelaskan babak kedua,” kata Pochettino, mengutip dari The Sun, Rabu (17/3/2021).
"Ini bukan alasan, tetapi itu mendorong penurunan energi. Pada babak pertama, kami berbicara tentang hal-hal selain sepakbola,” tuturnya.
Sekadar informasi, sebelum Di Maria dan Marquinhos, Mauro Icardi serta Sergio Rico juga mengalami perampokan pada awal tahun ini. Oleh sebab itu, PSG memberikan pengamanan ekstra untuk para pemainnya agar kejadian di luar sepakbola tidak mengganggu mereka.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)