TURIN – Manajemen Juventus berniat melepas Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas 2021. Alasannya jelas karena gaji Cristiano Ronaldo yang ketinggian, mempersulit alur keuangan manajemen Bianconeri –julukan Juventus.
Saat ini, gaji Cristiano Ronaldo per tahun adalah 30 juta euro atau sekira Rp518,4 miliar. Nominal itu sangat tinggi. Sebab, angka tersebut unggul empat kali lipat dari Matthijs de Ligt, pesepakbola dengan gaji kedua tertinggi di Juventus.

Bahkan pada paruh pertama musim 2020-2021 saja, Juventus merugi 113 juta euro atau setara Rp1,95 triliun! Karena itu, melepas Cristiano Ronaldo merupakan salah satu cara Juventus terhindar dari kebangkrutan.
“Cristiano Ronaldo meminta Juventus untuk memperpanjang kontraknya selama 1 tahun atau hingga 30 Juni 2023. Juventus tidak menjawabnya. Namun, mereka mungkin akan menjualnya, begitu juga De Ligt pada musim panas,” tulis Tancredi Palmeri di Twitter-nya @tancredipalmeri.
Jika benar dijual Juventus pada musim panas 2021 dan gagal membantu Bianconeri juara Liga Champions musim ini, Cristiano Ronaldo gagal mengikuti jejak Paulo Sousa. Dibilang begitu karena untuk sementara, Paulo Sousa tercatat sebagai satu-satunya pemain asal Portugal yang membawa Juventus juara Liga Champions.
BACA JUGA: Buang Cristiano Ronaldo, Juventus Balik ke Masa Kelam 2007-2011?
Momen itu terjadi pada 1995-1996. Paulo Sousa yang tampil sebagai starter, membantu Juventus menang 4-2 via adu penalti atas Ajax Amsterdam di partai puncak Liga Champions 1995-1996.
Selain Paulo Sousa dan Cristiano Ronaldo, sejumlah pemain Portugal yang membela Juventus adalah Joao Cancelo, Tiago Mendes, Jorge Andrade, Dimas dan Rui Barros. Namun, hanya Paulo Sousa yang sanggup mengangkat trofi si Kuping Besar bersama Juventus.

(Paulo Sousa kini muncul sebagai salah satu pelatih papan atas)
Karena itu, sebelum meninggalkan Juventus pada musim panas 2021, wajib bagi Cristiano Ronaldo memenangkan trofi Liga Champions. Sebab, alasan utama Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo pada musim panas 2018 adalah demi memenangkan trofi si Kuping Besar.
Saat itu, Cristiano Ronaldo yang diboyong dari Real Madrid seharga 100 juta euro, berpengalaman memenangkan lima trofi Liga Champions. Jumlah itu lebih banyak ketimbang Juventus yang baru meraih dua trofi Liga Champions.
Padahal, Juventus sudah lahir sejak 1 November 1897, sedangkan Cristiano Ronaldo baru mentas di level profesional pada 2001. Karena itu, menarik menanti masa depan Cristiano Ronaldo bersama Juventus.
(Fetra Hariandja)