“Anda selalu ingin menang. Kami memiliki satu atau dua peluang yang bisa kami ambil, tetapi yang terpenting adalah kami berada di babak berikutnya,” tambahnya.
Sementara Tuanzebe kecewa golnya dianulir. Padahal, kata dia, memberikan gol untuk Man United adalah mimpinya.
“Saya kecewa melihat (gol) dianulir. Sebuah mimpi mencetak gol di sini untuk United. Itu akan menjadi brilian, tetapi tidak demikian," ujarnya
“Kami hanya fokus pada diri kami sendiri menjelang babak berikutnya. Kami belum benar-benar memperhatikan siapa pun secara khusus. Kami hanya perlu melakukan pekerjaan kami dan berkonsentrasi pada cara kami bermain,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)