Asisten wasit mencoba turun tangan agar tidak terjadi keributan antar pemain. Sementara Ramos tetap berada di rumput sambil berguling-guling.
Sayangnya wasit tidak melihat kejadian akting Ramos. Sehingga tidak ada hukuman yang diberikan kepada Ramos, yang segera bangkit kembali.
Badan disiplin Guatemala akan mengambil tindakan terhadap sang gelandang berusia 22 tahun itu. Dia kemungkinan bisa menghadapi larangan bermaian.
Pertandingan akhirnya berakhir dengan skor 3-1 untuk Deportivo San Lorenzo. Itu artinya, akting Robin Ramos menjadi sia-sia untuk membantu timnya meraih kemenangan.
(Ramdani Bur)