"Itu terjadi secara alami musim lalu dan musim sebelumnya lagi. Akan tetapi, jika dipecah, itu tak terjadi karena kami beruntung, tetapi karena kami masih bekerja keras, melakukan hal mendasar secara tepat hingga menit akhir," tuturnya.
"Fakta bahwa kami masih melakukan hal-hal itu, artinya kami masih akan menciptakan peluang dan tidak memaksakan umpan, tetapi kami masih akan tetap dengan cara kami dan membuat sesuatu yang bisa kami pakai untuk mencetak gol," ujar pemain asal Inggris itu.
"Saya pikir, pada musim ini, kami mungkin melupakan beberapa hal fundamental itu dan kami semacam berharap bisa melakukan itu lagi karena itu menjadi hal alamiah buat kami," ucapnya.
Jika tidak mampu mengatasi permasalahan ini, Liverpool terancam finis di luar empat besar. Itu merupakan skenario terburuk bagi Liverpool karena The Reds akan kesulitan untuk menarik pemain bintang pada bursa transfer musim panas 2021. Selain itu, kerugian finansial juga akan diterima Liverpool karena pendapatan dari Liga Champions lebih besar ketimbang Liga Eropa.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)