SAO PAULO – Mantan pekerja seks komersial (PSK) termahal asal Brasil, Andressa Urach, pernah melalukan aksi nyeleneh pada musim panas 2014. Saat itu bersiap bertemu dengan pesepakbola ternama, Cristiano Ronaldo, Andressa Urach malah telanjang dada!
Lantas, bagaimana awal mula hingga Andressa Urach tampil telanjang dada? Semuanya bermula ketika Andressa Urach dan Cristiano Ronaldo berkencan di Madrid, Spanyol, pada April 2013.
Kelar berkencan, Andressa Urach menyimpan dendam kepada Cristiano Ronaldo. Ia dendam karena setelah berkencan, dirinya dikunci dari luar kamar hotel selama 3,5 jam!
“Setelah saya dikeluarkan dari kamar, di pikiran saya hanya ingin membalas dendam (kepada Ronaldo),” kata Andressa Urach mengutip dari Daily Mail.
Setahun berselang atau pada musim panas 2014, Andressa Urach berpeluang kembali bertemu dengan Cristiano Ronaldo. Kali ini, gantian Cristiano Ronaldo yang menyambangi negara Andressa Urach, Brasil.
BACA JUGA: 5 Foto Menggoda Andressa Urach, PSK yang Dibayar Cristiano Ronaldo Rp135 Juta per Jam
Cristiano Ronaldo terbang ke Brasil untuk membela Tim Nasional (Timnas) Portugal di ajang Piala Dunia 2014. Tahu Cristiano Ronaldo akan hadir, Andressa Urach pun menyiapkan dendam yang unik.
Ia siap menghampiri markas latihan Timnas Portugal dengan tampil telanjang dada! Kala itu, Andressa Urach mengecat tubuhnya menyerupai jersey khas Timnas Portugal yakni warna merah dan hijau.
(Andressa Urach tampil telanjang dada)
Sayangnya, keinginan Andressa Urach bertemu Cristiano Ronaldo digagalkan petugas keamanan. Petugas yang berjaga tidak mengizinkan Andressa Urach masuk ke area lapangan latihan Timnas Portugal karena tidak berpakaian.
“Saya datang untuk mengucapkan semoga sukses kepada Cristiano Ronaldo. Saya tampil begini, namun dipaksa pergi. Apa yang terjadi dengan kebebasan berekspresi,” kata Andressa Urach kala itu di akun Instagram-nya.
(Andressa Urach jadi pusat perhatian. Foto: REUTERS)
Meski begitu, Andressa Urach tidak bersedih. Ia yang bertelanjang dada justru mengajak orang-orang di sekitarnya saat itu untuk foto bareng.
(Fetra Hariandja)