Namun, bukan Jose Mourinho namanya kalau tidak melancarkan kritik. Pria berusia 58 tahun itu kesal karena anak asuhnya kalah gara-gara penalti. Bukan karena proses terjadinya penalti yang bikin kesal, melainkan itu menjadi penentu hasil akhir.
“Kami memang kesulitan. Namun, berapa banyak peluang yang mereka miliki? Benar, kami tidak banyak menguasai bola. Benar, kami tidak banyak mengkreasi peluang juga di babak pertama,” urai Jose Mourinho.
“Pada akhirnya, penalti itu menentukan pertandingan. Penalti itu tidak tercipta dari situasi yang membahayakan atau satu lawan satu. Penalti itu sulit diterima dan kalah dalam pertandingan seperti ini, rasanya sedikit sakit,” tukas pria kelahiran Setubal tersebut.
Kekesalan Jose Mourinho kian terasa wajar melihat catatan buruk yang ditorehkan usai laga tersebut. Untuk pertama kali sepanjang karier profesionalnya, pria kelahiran Setubal itu menderita dua kekalahan beruntun di kandang sendiri pada liga domestik.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)