Georgina Rodriguez Ungkap Alasan Meninggalkan Balet Sewaktu Miskin
GEORGINA Rodriguez, kekasih Cristiano Ronaldo mengungkapkan alasannya meninggalkan menari balet ketika dia masih miskin. Perempuan asal Spanyol itu, berhenti kursus balet karena biaya tari khas Eropa tersebut sangat mahal untuknya.
Georgina sebelum mengenal Cristiano Ronaldo mengalami kehidupan yang keras. Meski dia orang Spanyol, dia lahir di Buenos Aires, Argentina.
Besar di Argentina tidak mudah bagi Georgina. Dia bersinggungan dengan bandar ganja dan kokain karena aktivitas ayahnya. Belakangan, Jorge dihukum karena tuduhan terkait narkoba dan dijebloskan ke penjara. Untungnya, ibu Georgina mengambil anak-anak darinya dan kembali ke Spanyol.
Baca juga: 5 Foto Seksi Georgina Rodriguez Pamer Lekuk Tubuh, Nomor 1 Bikin Gagal Fokus
Baca juga: 5 WAGs Seksi yang Instagram-nya Wajib Anda Follow, Fotonya Bikin Mata Melotot!
Setelah pindah dari Argentina, Rodriguez tinggal di kota Jaca yang berada di Spanyol timur laut. Kota tersebut hanya populasi lebih 13.000 penduduk dan dekat perbatasan Prancis, atau sekitar 450 km dari Madrid.
Di kota inilah dia belajar tari balet. Namun, semuanya harus ditinggalkannya demi menggapai mimpinya untuk hidup dalam kemewahan.
“Pada usia lima tahun saya mulai melakukan tarian klasik (Spanyol). Jaca adalah kota kecil, dan karena teman sekelas saya pergi ke balet, ibu saya memutuskan agar saya dan saudara perempuan saya, (Ivana) untuk kursus balet,” ungkapnya kepada XL Semanal.
“Bagi saya, balet adalah segalanya. Saya menyukainya dan itu menanamkan disiplin dalam diri saya.”
“Pada usia 17 tahun. (saya berhenti tari balet). Saya meninggalkan Jaca untuk mencari kehidupan bagi diri saya sendiri karena saya tidak ingin tinggal di kota kecil di mana tidak banyak yang bisa dilakukan.”
“Tarian (Balet) itu tinggal di Jaca. Balet adalah olahraga yang sangat mahal, terutama di kota. Anda harus membayar untuk kursus dan materinya, seebsar 50 euro dan Anda menari tiga jam sehari, Anda latihan selama lima hari. Tapi, yang terpenting, saya ingin keluar dari Jaca. Saya ingin belajar sesuatu di (Kota) Madrid,” tambahnya.
Georgina kemudian pindah ke Kota Huesca yang lebih ramai dan dia meraih pekerjaan. Georgina menjadi seorang waiters atau pelayan di sebuah bar ekslusif bernama Sansanet.
Dia lalu pindah ke Bristol, Inggris, untuk menjadi au pair, pekerjaan yang menyerupai seperti asisten rumah tangga. Sekira satu tahun di Inggris, Georgina kembali ke Madrid dan bekerja sebagai penjaga toko pakaian. Di sinilah dia bertemu dengan Cristiano Ronaldo.
(Ramdani Bur)
