JUVENTUS dan Inter Milan akan saling berhadapan di babak semifinal Coppa Italia. Inter lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah pada Rabu 3 Februari 2021 di Stadion San Siro.
Sebelum berduel, kedua tim juga pernah bersaing mendapatkan bakat-bakat pemain pesepakbola yang mumpuni demi memperkuat skuad mereka. Beberapa di antaranya mengisisi sektor penyerangan Inter Milan dan Juventus.
Berikut ini lima penyerang yang pernah memperkuat AC Milan dan Inter Milan:
5. Christian Vieri
Selama beberapa tahun Vieri dianggap sebagai salah satu striker terbaik di Eropa pada masanya. Dia sering dideskripsikan sebagai penyerang tengah gaya Inggris karena memiliki fisik dan kemampuan menyundulu yang apik. Dia adalah pencetak gol sundulan terbanyak sepanjang masa dalam sejarah liga Italia.

Cristian Vieri memperkuat Juventus selama semusim pada 1996 hingga 1997. Saat berseragam hitam putih, Vieri telah mencetak 14 gol dalam 33 pertandingan, membuatnya menjadi top skorer bersama Juventus musim itu bersama Alen Boksic.
Vieri kemudian bergabung ke Inter Milan pada 1999 dan bermain hingga 2005. Dia tim biru hitam, Vieri mencatatkan 138 gol dalam 229 pertandingan.
Baca juga: 5 Pesepakbola Terbaik Asia saat Ini, Siapa Paling Jago?
Baca juga: 5 Pesepakbola yang Bela Banyak Klub, Nomor 1 Tembus 13 Tim
4. Aldo Serena
Aldo Serena adalah legenda Inter Milan. Namun, namanya sempat ternona karena keputusannya memilih pergi dari Nerazzurri ke AC Milan dan Juventus.
Serena memiliki karier yang panjang di Inter Milan dalam tiga periode. Dia membela Inter pertama kali pada musim 1978-1979 dan 1981-1982.

Pada musim 1982-1983 dia memilih bergabung denga AC Milan. Bermain semusim Serena mencetak delapan gol dari 30 laga. Dia kembali ke Inter Milan pada 1983-1984.
Hanya saja Serena kembali memutuskan pindah pada musim 1985-1987 ke Juventus. Di Bianconerri, Serena memainkan 51 laga dan mencetak 21 gol.
Pada musim 1987, Serena kembali lagi ke Inter Milan. Dia bertahan di sana hingga 1991. Selama di Inter Milan, Serena menyumbang 56 gol dari 175 pertandingan.
3. Roberto Baggio
Salah satu pemain terhebat sepanjang masa. Baggio dikenal dengan julukan Il Divin Codino (si Kuncir Kuda), karena gaya rambutnya yang selalu diikat selama bermain. Roberto Baggio memiliki karier yang cemerlang bersama Juventus.

Bergabung pada 1990 dari Fiorentina, Baggio memecahkan rekor transfer pemain pada saat itu. Kepindahan Baggio membuat Juventus harus mengeluarkan dana sebesar 20 juta euro.
Bermain hingga 1995, Baggio menjadi lumbung gol bagi Juventus. Dia mencetak 115 gol dari 200 pertandingan.
Setelah itu dai pindah ke AC Milan dari 1995-1997 dan bermain 67 laga dan mencetak 19 gol. Pada 1998 usai Piala Dunia, Baggio pindah ke Inter Milan.
Hanya saja, karier Baggio di Inter, kurang mengesankan. Dia hanya bermain 58 pertandingan dan mencetak 15 gol.
2. Giuseppe Meazza
Pada usia 13 tahun, Meazza mengagumi AC Milan. Namun tetapi ditolak karena Milan mengaggap Giuseppe Meazza terlalu kurus.
Namun, Giuseppe Meazza berubah menjadi seorang legenda. Dia dianggap salah satu penyerang Italia terhebat sepanjang masa.
Meazza adalah pemain sepakbola Italia pertama yang menjadi terkenal di seluruh dunia, dan pemain pertama mendapat sponsor. Dia memiliki kehidupan luar lapangan yang flamboyan. Serta satu-satunya pemain di Tim Nasional Italia yang diizinkan merokok.

Giusepp Meazza membel Inter Milan pertama kali pada 1927 hingga 1940. Namun, karena faktor cedera, membuat dia absen hampir sepanjang musim 1938 1939. Meazza dipindahkan ke AC Milan pada 28 November 1940 hingga 1942 dan mencetak sembilan gol dari 37 pertandingan.
Meazza kembali berganti seragam ke. Kali ini dia memperkuat Juventus pada 1942-1943. Di Bianconerri dia memainkan 27 pertandingan dan mencetak 10 gol.
Giusepp Meazza kembali ke Inter pada 1946-1947. Secara total, Meazza telah memainkan 365 pertandingan bersama Inter Milan dan mencetak 247 gol.
1. Zlatan Ibrahimovic
Ibracadabra—julukan Zlatan Ibrahimovic adalah salah satu pemain paling bertalenta. Namun perilakunya agak buruk di era modern, tapi di Italia dia yang paling sukses. Pemain asal Swedia itu memperkuat Juventus pada 2004-2006. Dia didatangkan dari Juventus.
Selama di Juventus, dia membantu timnya meraih scudetto dengan mencetak 26 gol dan 17 assist dalam 91 pertandingan. Namun, akibat Juventus diturunkan ke Serie B karena kasus calciopoli.

Ibrahimovic pun memutuskan pindah ke Inter pada 2006-2009. Bersam Nerazzurri, Ibra menyumbang 66 gol dan 28 assist dalam 116 pertandingan.
Pada 28 Agustus 2010, AC Milan mengumumkan di situs resmi mereka bahwa mereka telah mengakuisisi Ibrahimovic dengan status pinjaman dari Barcelona. Sang pemain sempat dipermanenkan, namun hengkang pada 2012
Setelah bermain untuk Paris Saint-Germain, LA Galaxy hingga Manchester United, Zlatan Ibrahimovic kembali ke AC Milan pada 2020. Dia membawa pengaruh besar bagi skuaad Milan saat ini dengan membawa timnya memuncaki peringkat teratas sementara Liga Italia musim ini.
(Ramdani Bur)