SEBAGAI seorang pesepakbola muslim, Demba Ba pernah merasakan bermain di sejumlah liga di berbagai belahan dunia, termasuk Liga Inggris, Prancis hingga Jerman. Bermain di negara di mana agama islam merupakan minoritas rupanya menjadi tantangan tersendiri bagi Ba.
Hal itu yang dirasakan oleh pesepakbola asal Senegal, Demba Ba. Ba pernah merasakan sulitnya melaksanakan sholat lima waktu ke mesjid saat masih membela Chelsea atau Newcastle United dan ketika berada di West Ham United.
Sedari 2011 sampai 2014, Ba merasakan sulitnya melaksanakan ibadah dengan baik di Inggris. Semua itu terjadi karena berbagai tantangan yang memang harus ia hadapi di negara yang mayoritas bukan pemeluk agama islam.
Baca juga: 5 Pesepakbola Beragama Islam yang Bangun Masjid, Mohamed Salah Dirikan di Italia
Permasalahan itu kini tak dirasakan Ba semenjak bermain di Turki. Berada di Turki yang merupakan negara mayoritas muslim membuat Ba menjadi lebih bebas sebagai seorang penganut agama islam. Ia tak lagi pusing mencari mesjid untuk melakukan sholat lima waktu.
Ba pun mengaku kini ia bisa sholat kapan pun ia mau. Hal yang paling ia sukai selama berkarier di Turki adalah muslim bebas untuk melakukan apa pun.