"Tadi tensi sempat naik karena tegang. Tapi alhamdulillah setelah dites ulang bisa normal. Tidak ada rasanya kok divaksin ini. Hanya sempat deg-degan saja,” beber Dedik sambil tersenyum.
"Saya sempat tegang. Kan baru pertama kali. Mungkin lainnya juga sama. Tapi Alhamdulillah vaksin ini aman dan tidak ada reaksi negatif di tubuh saya,” imbuhnya.

Ia bersyukur menjadi atlet pertama di Kabupaten Malang yang menerima vaksin Sinovac tersebut. Ia berharap vaksin Covid-19 ini bisa memunculkan asa dan bisa menggerakkan kompetisi Liga 1 di tengah gejolak pandemi Covid-19.
“Semoga dengan vaksin ini kekebalan tubuh lebih baik dan dijauhkan dari virus corona. Dan pastinya kompetisi sepak bola berjalan lagi. Karena saya sudah rindu,” tutupnya.
(Rachmat Fahzry)