MILAN – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, turut memberi komentar soal perselisihan yang terjadi antara pemainnya, yakni Romelu Lukaku, dengan penggawa bintang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. Conte memandang wajar perselisihan tersebut karena ketegangan dipandang biasa terjadi dalam laga sengit, seperti pertemuan Inter vs Milan.
Pertemuan Inter vs Milan dalam babak perempatfinal Coppa Italia 2020-2021 yang berlangsung Rabu (27/1/2021) dini hari WIB memang berjalan sangat seru dan sengit. Tensi permainan yang meningkat seiring berjalannya waktu membuat sejumlah cekcok pun tak terhindarkan.
Yang paling menarik perhatian adalah adu mulut antara Lukaku dengan Ibrahimovic jelang berakhirnya pertandingan babak pertama. Kejadian bermula saat Lukaku tak terima mendapat dorongan dari Alessio Romagnoli yang ingin merebut bola.
Ketika Lukaku dan Romagnoli beradu mulut, Zlatan Ibrahimovic datang dan memanaskan suasana. Fokus percekcokan Lukaku pun berubah, tak lagi dengan Romagnoli, melainkan dengan Ibrahimovic.
BACA JUGA: Conte Tak Terima Inter Dianggap Menang karena Zlatan Ibrahimovic Dikartu Merah
Akibatnya, wasit mengganjar kedua pemain dengan kartu kuning. Nahas untuk Ibrahimovic, ia mendapat kartu kuning kedua di babak berikutnya yang berakibat AC Milan harus bermain dengan 10 orang.
Kondisi ini pun mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Inter yang memenangkan laga dengan skor 2-1. Salah satu gol Inter dicetak oleh Lukaku di menit ke-71 lewat tendangan penalti.
Terkait percekcokan antara Lukaku dan Ibrahimovic sendiri, Conte tak terlalu mempermasalahkannya. Ia justru senang melihat Lukaku bisa bermain dengan begitu semangat di sepanjang laga tersebut.
“Ini derby, bukan hanya berjalan-jalan di taman. Tidak dapat dipungkiri, kedua tim merasakan ketegangan,” ujar Conte, sebagaimana dikutip dari Football Italia, Rabu (27/1/2021).

“Sejujurnya, saya pernah menjadi pemain, jadi saya tahu bahwa selama pertandingan emosi bisa berkobar dan situasi terjadi saat Anda marah. Yang penting adalah menjaganya dalam dimensi yang tepat,” lanjutnya.
“Senang melihat Romelu Lukaku begitu konsentrasi dan fokus. Ibra memiliki determinasi seorang pemenang, seorang pejuang, dan saya pikir Romelu tumbuh dalam aspek itu. Saya hanya senang melihat dia bersemangat," tukas pelatih asal Italia tersebut.
(Ramdani Bur)