SEVILLA – Kartu merah yang diterima Lionel Messi pada laga Final Piala Super Spanyol menjadi pusat perhatian. Pemain yang dilanggar La Pulga, Asier Villalibre, menilai aksi sang megabintang Barcelona memang layak diganjar kartu merah.
Seperti diketahui, laga Final Piala Super Spanyol itu dimenangi Athletic Bilbao dengan skor 3-2. Namun, bukan itu yang menjadi cerita utama, melainkan kartu merah yang diterima Lionel Messi. Pesepakbola berusia 33 tahun itu didakwa melakukan tindakan kekerasan pada injury time babak tambahan.
Ditilik dari tayangan ulang, Lionel Messi memang memukul striker Athletic Bilbao Asier Villalibre dari belakang. Ia diduga kesal karena arah larinya dihalangi oleh pemain berusia 23 tahun itu. Wasit awalnya tidak melihat insiden tersebut dan meneruskan pertandingan.
Baca juga: Dikartu Merah, Berapa Lama Lionel Messi Bakal Absen?
Namun, setelah mendapat bisikan dari VAR, Jesus Gil Manzano langsung melihat tayangan ulang. Tidak lama, ia mencabut kartu merah dari saku untuk Lionel Messi. Itu merupakan kartu merah pertama yang diterima The Messiah sepanjang karier profesionalnya.
Soal kartu merah itu, Asier Villalibre berharap tidak ada kontroversi apa pun. Sebab, sudah tampak dengan jelas bagaimana Lionel Messi kehilangan ketenangan dan melakukan kekerasan.
“Saya tidak yakin kita perlu menyebutnya kontroversial. Semua kesebelasan melakukan pelanggaran, dan kami memang melakukannya. Saya menghalanginya dengan badan agar tidak bisa merangsek ke depan. Dia marah dan memukul wajah saya. Itu jelas kekerasan,” tutur Asier Villalibre, dinukil dari AS, Senin (18/1/2021).