Kesalahan kedua melibatkan pelanggaran Rodrigo Bentancur terhadap Samu Castillejo. Gelandang berpaspor Uruguay itu beruntung lolos dari kartu kuning kedua. Irrati menilai pelanggaran terhadap Castillejo tidak layak diganjar kartu.
Terakhir, Massimiliano Irrati juga tidak memberikan hadiah penalti kepada AC Milan di menit-menit akhir. Gantian kali ini Adrien Rabiot yang dinilai telah melakukan pelanggaran terhadap Brahim Diaz. Tiga keputusan itu membuat Irrati mendapat nilai buruk, yakni 4 dan 4,5.

Kepemimpinan Massimiliano Irrati yang buruk itu memang merugikan kedua kesebelasan. Cerita berbeda mungkin terjadi andai insiden-insiden tersebut tidak luput dari pengamatan, terutama bagi AC Milan. Bila Bentancur diusir keluar, Juventus tentu akan kesulitan mengimbangi karena kurang jumlah pemain.
Apa daya, pertandingan sudah selesai. Rossoneri beruntung karena pesaing terdekat mereka, Inter Milan dan Napoli, sama-sama menelan kekalahan. Posisi AC Milan di puncak klasemen tidak tergoyahkan dengan nilai 37 dari 16 pertandingan.
(Ramdani Bur)