MEMILIKI wajah tampan dan status sebagai megabintang sepakbola ternyata tak melulu membuat Cristiano Ronaldo berhasil mendapatkan perempuan yang diinginkannya. Karena pada faktanya, pemenang Liga Champions lima kali itu pernah merasakan penolakan.
Salah satu perempuan yang pernah menolak ajakan kencan Ronaldo adalah model berkebangsaan Brasil, Erika Canela. Sebagai informasi, Erika merupakan pemenang kontes kecantikan Miss BumBum 2016.
Erika mengungkapkan bahwa pada 2017 Ronaldo mengajaknya untuk bertemu. Ketika itu, Erika sedang berada di Lisbon, Portugal, untuk mengisi acara reality show. Secara kebetulan, Ronaldo pun tengah berada di negara kelahirannya tersebut.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Pernah Dekati 2 Bintang Bollywood

Kala itu, CR7 sedang dipanggil untuk membela Timnas Portugal. Maka dari itu, ia meninggalkan Madrid dan juga kekasihnya, Georgina Rodriguez, di sana. Diakui oleh Erika bahwa ia sangat senang karena bisa menarik perhatian Ronaldo dan berkencan dengan seorang megabintang sepakbola.
Kendati demikian, setelah melakukan pembicaraan dengan Ronaldo, Erika justru merasa sangat kesal. Erika pasalnya merasa Ronaldo hanya menjadikan dirinya sebagai objek untuk melampiaskan hasrat seksualnya saja.
Kala itu Ronaldo tak punya banyak waktu untuk berkencan dengan Erika lantaran sang model datang terlambat ke pertemuan mereka. CR7 hanya membatasi kencan mereka selama 15 menit dan itu membuat Erika merasa dirinya seperti perempuan murahan.
Erika merasa seperti perempuan panggilan yang mendatangi laki-laki hanya untuk memuaskan nafsu, kemudian berpisah begitu saja. Maka dari itu, Erika pun memilih untuk membatalkan kencannya dengan Ronaldo dan pulang ke Brasil. Apalagi, dia mengetahui bahwa Ronaldo sudah punya pacar.
Hal tersebut kemudian tercium oleh media dan menjadi besar. Sial bagi Erika, orang-orang pun menganggapnya sebagai pelacur. Ia menduga hal ini terjadi karena Ronaldo telah memberikan informasi yang salah sehingga dirinya dipandang sebagai pelacur.

“Mereka menyebut saya pelacur dan mengatakan mereka akan menghancurkan hidup saya. Saya tidak tahu apakah itu (sebutan pelacur) berasal dari dia (Ronaldo) atau orang lain. Saya berhenti makan, tidak bisa tidur dan tidak ingin keluar lagi,” ungkap Erika, dinukil dari The Sun.
“Saya bukan perempuan setengah jam, apalagi 15 menit, jadi saya menutup telepon. Saya merasa seperti sebuah objek. Kembali ke Brasil, saya mendapati dia telah memblokir saya di WhatsApp,” jelas Erika.
(Ramdani Bur)