Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Libero dalam Sepakbola, Posisi yang Mulai Punah di Era Modern

Andika Pratama , Jurnalis-Selasa, 29 Desember 2020 |17:33 WIB
Libero dalam Sepakbola, Posisi yang Mulai Punah di Era Modern
Franco Baresi (Foto: ESPN)
A
A
A

Zona mista menitikberatkan pada kombinasi gaya bertahan man-to-man marking dan zona. Zona mista membuat setiap pemain punya tanggung jawab untuk menjaga satu orang, seperti man-to-man marking pada umumnya.

Namun, ketika ada pemain yang tidak berada di posisinya, pemain terdekat harus menggantikannya dan menjaga lawan. Jadi, setiap pemain menjaga satu orang sesuai kondisi dalam pertandingan sehingga libero kembali mendapatkan sorotan. Fleksibelitas dalam zona mista terinspirasi total football.

Franco Baresi (Foto: Istimewa)

Zona mista membuat libero tetap berkibar pada era 80-an. Akan tetapi, peran libero mulai ditinggalkan saat memasuki era 90-an. Penyebabnya adalah Libero tidak efektif digunakan dalam sepakbola modern karena banyak tim menggunkan penyerang tunggal.

Tim terakhir yang menggunakan libero adalah Italia ketika bermain imbang 1-1 lawan Spanyol di Piala Eropa 2012. Saat ini, tidak ada tim yang menggunakan libero lagi.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement