Arsenal Gagal Menang atas Southampton, Bernd Leno: Bukan Salah Mikel Arteta!
LONDON – Penjaga gawang Arsenal, Bernd Leno, enggan menyalahkan sang pelatih, Mikel Arteta, dalam kegagalan timnya memetik kemenangan atas Southampton. Menurutnya, hasil minor itu harus didapat karena kesalahan para pemain Arsenal.
Pil pahit memang harus ditelan Arsenal kala menjamu Southampton dalam pekan ke-13 Liga Inggris 2020-2021. Bermain di Stadion Emirates, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB, Arsenal harus puas berbagi poin dengan tim tamunya karena laga berakhir dengan skor 1-1.
Arsenal bahkan sudah harus tertinggal lebih dahulu dari Southampton di babak pertama. Theo Walcott mengantar Southampton membuka keunggulan pada menit ke-18.
The Gunners -julukan Arsenal- baru bisa mengejar ketertinggalannya pada babak kedua. Tepatnya, gol penyeimbang itu dicetak oleh Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-52.
BACA JUGA: Klasemen Liga Inggris 2020-2021 hingga Pekan Ke-13: Liverpool Salip Tottenham
Mendapati hasil ini, Leno tentu saja merasa kurang puas. Sebab, hasil ini telah membuat tren negatif Arsenal terus berlanjut. Tim tersebut tercatat belum menuai kemenangan enam laga terakhir Liga Inggris 2020-2021.Dengan begitu, Arsenal pun kian tercecer ke urutan 15 pada klasemen sementara.
Kondisi ini tentu saja membuat Arteta terus diterpa beragam kritik serta tekanan. Tetapi, Leno menilai bahwa hasil minor belakangan ini bukan tercipta karena kesalaha Arteta, melainkan para pemain Arsenal.
Leno menilai ada banyak kesalahan yang dilakukan rekan-rekannya dalam beberapa laga terakhir Liga Inggris hingga kans menang pun melayang. Arsenal dinilai bermain buruk, kurang disiplin, dan tidak percaya diri.
"Itu (tekanan kepada Arteta) bukanlah masalah sama sekali. Pelatih paling tidak bisa disalahkan atas fakta bahwa kami berada dalam situasi ini," ujar Leno, sebagaimana dikutip dari Goal, Kamis (17/12/2020).
"Jika Anda melihat cara kami berlarian di lapangan, maka hanya para pemain yang harus disalahkan. Saya harus jujur tentang itu,” lanjutnya.
"Kami mendapat kartu merah, membuat kesalahan, berdiri di luar posisi. Ini adalah hal-hal yang telah kami lakukan dengan jelas ribuan kali. Pada akhirnya, ini adalah kurangnya fokus dari para pemain. Pelatih tidak menjadi masalah di ruang ganti, tidak ada kritik kepadanya,” tukasnya.
(Ramdani Bur)
