MADRID – Medio 2018, salah satu sahabat Cristiano Ronaldo yang tidak mau diungkap identitasnya, menyampaikan sesuatu. Sang sahabat itu mengatakan Cristiano Ronaldo masih mencintai mantan kekasihnya, Irina Shayk.
Padahal, saat itu Cristiano Ronaldo sudah dua tahun lamanya menjalin cinta dengan perempuan asal Argentina, Georgina Rodriguez. “Cristiano (Ronaldo) menyesali cara mereka berpisah. Cristiano masih menaruh minat kepada Irina Shajk,” ungkap salah satu sahabat Cristiano Ronaldo, mengutip dari The Sun, Selasa (8/12/2020).
(Cristiano Ronaldo dan Irina Shayk saat menjalin cinta)
Setidaknya ada tiga alasan yang diduga membuat Cristiano Ronaldo dan Irina Shayk harus pisah jalan pada awal 2015. Alasan pertama, ibunda Cristiano Ronaldo, Maria Dolores Aveiro, tidak menyetujui hubungan antara sang anak dan Irina Shayk.
Irina Shayk yang disibukkan dengan dunia modelling, diisinyalir tak dapat mengurus Cristiano Ronaldo dan sang cucu, Cristiano Ronaldo Jr. Hal itu diungkapkan kerabat dekat Maria Dolores.
“Dolores berpikir Irina bukanlah wanita yang tepat untuk anak Ronaldo. Dia ingin seseorang yang bisa berperan sebagai ibu untuk Cristiano Junior. Dan hal tersebut tampaknya bukan prioritas bagi Irina,” ungkap kerabat Dolores.
Faktor kedua adalah, Cristiano Ronaldo diduga selingkuh. Sebulan setelah putus, Irina Shayk blak-blakan mengaku mencari pria yang setia. Hal itu mengindikasikan Irina Shayk menyindir kesetiaan sang mantan pacar.
BACA JUGA: Mantan Pacar Sebut Cristiano Ronaldo Tiduri 80 Ribu Perempuan
“Apa yang saya cari dari seorang pria adalah, saya mencintai pria yang jujur. Saya menyukai pria yang setia kepada wanita. Saya pikir itu adalah hal terpenting yang mesti dimiliki seorang pria” kata Irina Shayk pada Februari 2015, mengutip dari Daily Mail.