NEWCASTLE – Untuk pertama kalinya semenjak Liga Inggris dimainkan di tengah kondisi wabah virus corona pada pertengahan 2020 kemarin, ada laga yang pada akhirnya ditunda akibat virus Covid-19 tersebut. Pertandingan yang dimaksud adalah laga Newcastle United vs Aston Villa yang pada akhirnya ditunda dikarenakan tim tuan rumah banyak yang terinfeksi virus Covid-19 tersebut.
Awalnya laga pekan ke-11 Liga Inggris 2020-2021 antara Newcastle vs Villa diselenggarakan di Villa Park pada Sabtu 5 Desember 2020 dini hari WIB. Namun, pihak Newcastle meminta kepada pihak Liga Inggris untuk menunda laga tersebut.
Semua itu terjadi karena ada beberapa pemain dan staf Newcastle yang dipastikan positif terinfeksi virus corona. Karena bukan satu atau dua pemain yang positif, melainkan ada banyak, maka Newcastle jelas tak bisa bermain menghadapi Villa.
Baca Juga: Dramatis, Dua Gol Telat Newcastle United Sukses Permalukan Crystal Palace
❌ #NUFC's fixture at Aston Villa on Friday has been postponed following a significant increase in Covid-19 cases at the Magpies’ Training Centre.
A new date and time for the game will be confirmed in due course. — Newcastle United FC (@NUFC) December 1, 2020
Sebab para pemain yang lain pun harus menjalani isolasi terlebih dahulu untuk memastikan tidak terjangkit virus Covid-19 tersebut. Dalam
“Beberapa pemain dan anggota staf Newcastle United sekarang mengisolasi diri di rumah setelah mendapatkan hasil tes positif dalam beberapa hari terakhir dan pusat pelatihan klub pun kini telah ditutup sementara untuk mencegah penyebaran virus,” bunyi pernyataan dari Newcastled di laman resmi mereka, Rabu (2/12/2020).
“Dengan begitu, tim utama The Magpies saat ini tidak dapat mempersiapkan pertandingan sebagaimana tim seharusnya. Newcastle United mengajukan permintaan kepada Liga Premier untuk menunda pertandingan di Villa Park. Permintaan itu akhirnya telah disetujui oleh dewan Liga Premier,” tambah keterangan resmi tersebut.
“Kini pihak klub telah bekerja dengan Kesehatan Masyarakat Inggris Timur Laut (PHE), otoritas kesehatan local, dan Liga Premier untuk menerapkan protokol Covid-19 dan untuk mengidentifikasi sumber wabah serta untuk menilai risiko penularan lebih lanjut agar bisa diminimalisirkan,” lanjut keterangan pihak Newcastle itu.