KIEV – Real Madrid baru saja membuang peluang terbaik mereka untuk mengambil tiket ke 16 besar Liga Champions 2020-2021 saat menghadapi Shakhtar Donetsk pada Rabu (2/12/2020) dini hari WIB. Sebab pada laga yang berlangsung di Stadion Olimpiade Kiev itu, Madrid nyatanya justru dipermalukan 0-2 oleh tim tuan rumah.
Padahal sebelum laga dimulai, Madrid sedikit diunggulkan untuk menang atas Shakhtar. Apalagi dengan dorongan kemenangan atas Shakhtar dapat membuat mereka lolos ke 16 besar, membuat banyak yang memprediksi Madrid bakal tampil berbeda di markas klub lawannya tersebut.
Akan tetapi, kenyataan justru berbeda. Shakhtar lagi-lagi kembali mempermalukan Madrid seperti yang sudah mereka lakukan di pertemuan pertama di Grup B beberapa bulan yang lalu. Kali ini bahkan Madrid dibuat tak berdaya 0-2 oleh tim perwakilan Liga Ukraina tersebut.
Baca Juga: Real Madrid Kalah 0-2 dari Shakhtar, Peluang Lolos ke 16 Besar Liga Champions Kian Tipis
Dengan hasil itu, maka peluang Madrid untuk lolos ke 16 besar sangatlah tipis. Kesempatan Madrid untuk tersingkir justru lebih besar sebab andai kata Shakhtar menang atas Inter Milan di laga pamungkas Grup B pada pekan depan, dan El Real hanya bisa meraih hasil imbang saat berjumpa Borussia Monchengladbach, maka mereka dipastikan tersingkir dari Liga Champions.
Jadi, satu-satunya kesempatan Madrid untuk lolos ke babak 16 besar adalah dengan mengalahkan Monchengladbach di matchday keenam Grup B yang akan berlangsung Kamis 10 Desember 2020. Masalahnya, apakah Madrid sanggup mengalahkan Monchengladbach.
Madrid saja sudah kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka di berbagai kompetisi. Untuk menghadapi Monchengladbach yang baru kalah sekali di Liga Champions, rasa-rasanya sulit bagi Madrid untuk dapat mengalahkan perwakilan asal Jerman tersebut.
Melihat peluang Madrid sangat kecil itu, banyak desakkan yang datang dari fans Madrid untuk meminta klub tersebut menendang sang pelatih, Zinedine Zidane, dari kursi kepelatihan. Namun, Zidane enggan mundur atau resign dari jabatannya tersebut.
Sebab Zidane masih percaya dapat membawa Madrid lolos. Ia mengaku Madrid hanya perlu memenangkan laga kontra Monchengladbach dan ia yakin bisa melakukannya.
“Saya tidak akan melakukan resign (mundur dari jabatannya sebagai pelatih Madrid). Itu tak berguna sama sekali. Ini hanya sebuah hasil yang buruk,” kata Zidane, melansir dari Marca, Rabu (2/12/2020).
“Kami akan tetap maju. Laga hari ini seperti selayaknya final untuk kami. Kami sudah mempersiapkannya dengan baik, tetapi kami tak bisa mencetak gol. Selanjutnya kami masih memiliki satu pertandingan lagi (kontra Monchengladbach) untuk dimenangkan,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)