Namun, dokter Luque pun membantah telah melakukan perawatan yang salah, seperti memberi obat yang tidak sesuai kepada Maradona. Bahkan ia menyatakan bahwa sebelum meninggal, Maradona memiliki masalah kecanduan dengan pil dan minuman keras.
“Ia menghukum dirinya sendiri dengan cara yang tidak akan saya izinkan, bukan sebagai dokter tetapi sebagai teman,” ucap Luque.

“Anda ingin tahu untuk apa saya bertanggung jawbab? Karena saya telah menyayanginya, telah merawatanya, telah memperpanjang hidupnya, telah meningkatkannya sampai akhir,” lanjutnya.
“Saya orang yang telah merawatnya. Saya bangga dengan semua yang telah saya lakukan. Saya tidak menyembunyikan apa pun. Saya siap membantu keadilan,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)