MANCHESTER – Penyerang Manchester United, Edinson Cavani terancam diselidiki Federasi Sepakbola Inggris (FA). Langkah penyelidikan dilakukan setelah penyerang asal Uruguay itu menggunakan istilah rasial di akun Instagram-nya.
Laporan BBC yang dikutip Senin, (30/11/2020), Cavani membalas ucapan selamat dari pengikutnya di Instagram. Dia menggunakan ungkapan Spanyol “negrito”. Bila diterjemahkan, kata tersebut berarti “hitam”. Cavani sendiri sudah menghapus komentarnya tersebut.

Kasus serupa pernah terjadi pada kompatriotnya, Lusi Suarez kepada eks bek Manchester United. Suarez—eks pemain Liverpool—didenda 40 ribu paun dan dihukum larangan bermain delapan pertandingan akibat melontarkan ungkapan rasis tersebut kepada Evra.
Baca juga: Main Gemilang, Cavani Tetap Kena Tegur Solskjaer
Sementara itu, Man United membela pemain mereka. Klub menjelaskan bahwa Cavani tidak bermaksud melecehkan secara rasial dan istilah yang digunakan Edinson Cavani memiliki arti yang berbeda di Uruguay, negara asal Cavani.
Sebelumnya, FA telah mengeluarkan pedoman menjelang Liga Inggris musim ini. Federasi melarang bahasa dan perilaku rasial serta diskriminatif di media sosial. Para pemain yang melanggar akan dikenakan sanksi berupa minimal larangan bermain tiga pertandingan.
Cavani bermain gemilang
Edinson Cavani sendiri bermain gemilang saat membantu Manchester United meraih kemenangan dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021 dengan mengalahkan Southampton. Penyerang asal Uruguay itu mencetak dua gol dan satu assist yang membawa Man United menang dengan skor 3-2 pada Minggu 29 November 2020.