Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Edinson Cavani Terancam Diselidiki FA Gegara Komentar Rasial

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Senin, 30 November 2020 |14:13 WIB
Edinson Cavani Terancam Diselidiki FA Gegara Komentar Rasial
Edinson Cavani. (Foto/Reuters)
A
A
A

MANCHESTER – Penyerang Manchester United, Edinson Cavani terancam diselidiki Federasi Sepakbola Inggris (FA). Langkah penyelidikan dilakukan setelah penyerang asal Uruguay itu menggunakan istilah rasial di akun Instagram-nya.

Laporan BBC yang dikutip Senin, (30/11/2020), Cavani membalas ucapan selamat dari pengikutnya di Instagram. Dia menggunakan ungkapan Spanyol “negrito”. Bila diterjemahkan, kata tersebut berarti “hitam”. Cavani sendiri sudah menghapus komentarnya tersebut.

Foto/Reuters

Kasus serupa pernah terjadi pada kompatriotnya, Lusi Suarez kepada eks bek Manchester United. Suarez—eks pemain Liverpool—didenda 40 ribu paun dan dihukum larangan bermain delapan pertandingan akibat melontarkan ungkapan rasis tersebut kepada Evra.

Baca juga: Main Gemilang, Cavani Tetap Kena Tegur Solskjaer

Sementara itu, Man United membela pemain mereka. Klub menjelaskan bahwa Cavani tidak bermaksud melecehkan secara rasial dan istilah yang digunakan Edinson Cavani memiliki arti yang berbeda di Uruguay, negara asal Cavani.

Sebelumnya, FA telah mengeluarkan pedoman menjelang Liga Inggris musim ini. Federasi melarang bahasa dan perilaku rasial serta diskriminatif di media sosial. Para pemain yang melanggar akan dikenakan sanksi berupa minimal larangan bermain tiga pertandingan.

Cavani bermain gemilang

Edinson Cavani sendiri bermain gemilang saat membantu Manchester United meraih kemenangan dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021 dengan mengalahkan Southampton. Penyerang asal Uruguay itu mencetak dua gol dan satu assist yang membawa Man United menang dengan skor 3-2 pada Minggu 29 November 2020.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement