Perawat berusaha mengecek kondisi Maradona pada pukul 09.20. Hanya saya, perawat mengklaim pasien menolak untuk diperiksa.
Namun, laporan perawat tersebut sekarang diragukan. Pasalnya perawat disuruh berbohong untuk laporan tersebut.
“Apa yang ditambahkan saksi adalah dia diminta untuk menulis dalam laporan untuk Medidom bahwa dia mencoba memantau tanda-tanda vital Maradona, padahal kenyataannya dia membiarkannya beristirahat,” kata seorang penyidik seperti dikutip Mirror, Minggu (29/11/2020).
Perawat yang sama juga mengatakan bahwa dia melihat Maradona dalam keadanaan koma. Dia kemudian membrikan bantuan pernapasan dari mulut ke mulut. Hanya saja, Medidom belum menanggapi klaim tersebut.
Jaksa penuntut negara bagian sudah memeriksa rekaman CCTV di dekat rumah Maradona, namun menegaskan tidak ada unsur kriminalitas. Hasil post-mortem mengungkap Maradona pernah mengalami gagal jantung akibat pembekuan darah.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)