Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemahaman Aturan Offside

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Jum'at, 27 November 2020 |15:22 WIB
Pemahaman Aturan <i>Offside</i>
Offside. (Foto/FIFA)
A
A
A

Kedua, saat pemain yang berada di posisi offside dan dia menerima bola yang diumpan oleh rekannya. Ketiga, pemain yang berada di posisi offside kemudian bola ditendang rekannya menuju gawang, kemudian pemain yang berada dalam posisi offside menghalangi pandangan dan pergerakan pemain lawan.

Keempat, saat pemain yang berada dalam posisi offside kemudian bola ditendang rekannya. Kemudian bola tersebut mengarah ke gawang dan ditepis kiper lawan, namun bola tersebut mendarat di kaki pemain yang berada dalam posisi offside.

Foto/FIFA

Kelima, offiside terjadi saat bola ditendang oleh tim lawan, kemudian bola membentur pemain lawan dan berbelok arah menuju penyerang yang berada di posisi offside

Jika terjadi pelanggaran offside, wasit memberikan tendangan bebas tidak langsung kepada tim lawan.

Sementara itu, ada beberapa kondisi pemain tidak dalam posisi offside. Kondisi itu terjadi apabila pemain pemain berada di daerah permainannya sendiri, meski dia berada di depan pemain lawan, selain kiper.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement