MILAN – Inter Milan hampir mustahil lolos ke babak 16 besar setelah kalah 0-2 dari Real Madrid pada pertandingan keempat Grup B Liga Champions 2020-2021. I Nerazzurri –julukan Inter– hanya bisa berharap ada keajaiban sehingga bisa lolos dari Grup B.
Kekalahan dari Madrid membuat Inter menempati dasar klasemen sementara dengan koleksi dua poin. Inter tertinggal lima poin dari Madrid (posisi kedua) dan enam poin dari Borussia Monchengladbach (posisi pertama). Inter bahkan berada di bawah Shakhtar Donetsk di posisi ketiga yang mengoleksi empat poin.
Hal itu membuat Inter harus memenangkan dua pertandingan terakhir Grup B untuk menyalip koleksi poin Madrid sehingga lolos ke fase gugur. Akan tetapi, skenario itu tidak akan terjadi jika Madrid pun memenangkan dua pertandingan terakhir mereka. Peluang Inter lolos ke babak 16 besar tidak berada di tangan mereka sendiri sekarang.
Kondisi itu tidak akan terjadi jika Inter bisa mengambil poin penuh saat menjamu Madrid pada Kamis dini hari silam. Inter sayangnya gagal memanfaatkan laga kandang untuk mengalahkan Madrid.
BACA JUGA: Gara-Gara Ucapkan Ini, Vidal Diberi Kartu Merah di Laga Inter vs Madrid
Bek tengah Inter, Stefan de Vrij, menyatakan timnya sudah kesusahan melawan Madrid sejak awal pertandingan. Gol pertama Madrid, yang dibuat Eden Hazard (7’), memberatkan langkah Inter dalam pertandingan tersebut.
Keadaan Inter memburuk ketika Arturo Vidal menerima kartu kuning kedua pada menit ke-33. Kehilangan satu pemain membuat Inter semakin kesulitan mengimbangi permainan Madrid.