“Saya ceritakan satu kejadian lagi. Pada Piala Dunia 1990, saya menggunakan tangan saya untuk menepis bola dari garis gawang kami (seharusnya gol) dalam pertandingan (grup) melawan Uni Soviet,” tutunya kepada FIFA ketika itu.
“Kami mujur karena wasit tidak melihatnya. Tidak ada teknologi (VAR) waktu itu, namun sekaran ceritanya lain,” tambahnya.
Diego Maradona meninggal dunia di rumahnya di Buenos Aires pada Rabu 25 November 2020. Sang ikon sepakbola Argentina meninggal pada usia 60 tahun setelah mengalami serangan jantung.
Sebelumnya, pada awal November, Maradona menjalani operasi pembekuan darah di otaknya. Dia juga menjalani perawatan untuk mengatasi ketergantungan alkohol.
(Ramdani Bur)