Empat menit berrselang setelah gol pertama, Maradona menari dari tengah lapangan. Dia melewati sejumlah pemain Inggris juga sang kiper. Sebagai pamungkas, Maradona melesakkan bola ke gawang Inggris pada menit 55.
"Saya tidak peduli apa yang dikatakan orang, itu memenangkan pertandingan untuk Argentina," kesal Shilton.
"Dia mencetak gol kedua dengan brilian, tetapi kami masih belum pulih dari apa yang terjadi beberapa menit sebelumnya. Hal itu mengganggu saya selama bertahun-tahun. Saya tidak akan berbohong tentang itu sekarang," tuturnya.

Shilton mengatakan fakta Maradona tidak pernah meminta maaf masih mengganggu dia dan rekan satu tim Inggrisnya dari Piala Dunia itu. “Dia memiliki kehebatan dalam dirinya tetapi sayangnya tidak ada sportivitas.
“Sebagian besar tim Inggris yang bermain di Meksiko merasakan apa yang saya lakukan hingga hari ini," kata ek pemain yang kini berusia 71 tahun itu.
"Di lapangan sepakbola, para pemain melakukan hal-hal yang mungkin seharusnya tidak mereka lakukan.”
"Kuharap itu tidak mencemari warisan Maradona,” ujar Shilton.
Diego Maradona meninggal dunia di rumahnya di Buenos Aires pada Rabu 25 November 2020. Sang ikon sepakbola Argentina meninggal pada usia 60 tahun setelah mengalami serangan jantung.
Sebelumnya, pada awal November, Maradona menjalani operasi pembekuan darah di otaknya. Dia juga menjalani perawatan untuk mengatasi ketergantungan alkohol.
(Ramdani Bur)