Hasil yang dipetik pada tiga laga sebelum melawan Liverpool diakui sang pelatih cukup membuat stres. Karena itu, Atalanta diminta untuk bermain tanpa mengalami stress dan tekanan dari luar. Gian Piero Gasperini juga berharap anak buahnya bisa kembali menemukan kegembiraan bermain di Liga Champions.
“Atalanta butuh bermain tanpa stress atau tekanan dari luar. Kami harus menemukan kembali kebahagiaan dengan hanya bermain di kompetisi ini saja. Satu-satunya penyesalan adalah kami tidak bisa merasakan kegembiraan itu bersama penggemar,” lanjut Gian Piero Gasperini.
Ya, pandemi Covid-19 memang memaksa laga-laga sepakbola digelar tanpa kehadiran penonton. Padahal, kehadiran pemain ke-12 itu sangat penting buat Atalanta. Musim lalu, para penggemar selalu mengikuti ke mana pun Sang Dewi bermain di Liga Champions 2019-2020.
Bahkan, laga kontra Valencia di 16 besar Liga Champions musim lalu disebut sebagai bom waktu penyebaran virus Corona di Italia. Pasalnya, setelah laga pada Februari 2020 itu, jumlah kasus positif dan kematian di Italia, khususnya Bergamo, melonjak.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)