Yang menarik, Liverpool tidak hanya menelan kekalahan terburuk di era Jurgen Klopp. Mo Salah dan kawan-kawan bahkan tidak berdaya menembus pertahanan Atalanta. Hal itu tercermin dari tidak adanya tembakan tepat sasaran ke gawang yang dikawal Pierluigi Gollini sepanjang 90 menit.
“Untuk pertama kali sejak Opta memiliki data soal tembakan di Liga Champions (2003-2004), Liverpool gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran dalam pertandingan kandang di kompetisi tersebut,” kicau @OptaJoe.

Beruntung bagi Liverpool, kekalahan itu tidak serta-merta membuat peluang mereka lolos ke babak berikutnya sirna. Anak asuh Jurgen Klopp masih bertengger di puncak klasemen Grup C dengan nilai sembilan dari empat laga.
Sebaliknya, kemenangan itu membuka jalan bagi Atalanta untuk lolos. Pada laga berikutnya pekan depan, anak asuh Gian Piero Gasperini bakal menjamu tim non-unggulan FC Midtjylland di Stadion Gewiss. Sementara itu, Liverpool bakal menyambut kedatangan Ajax Amsterdam di Anfield.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)