NAGRIG – Penggawa Tim Nasional (Timnas) Mesir, Mohamed Salah, telah dinyatakan positif Covid-19. Banyak pihak menduga pemain Liverpool tersebut terpapar Covid-19 setelah menghadiri perinakahan sang adik di Kairo, Mesir.
Bahkan pada beberapa laporan Salah dianggap telah melanggar protokol Covid-19 saat merayakan perinakahan adik laki-lakinya tersebut. Dugaan itu diperkuat dengan bukti video yang menunjukkan Salah merayakan pesta tanpa masker dan jaga jarak.
Sebelumnya, Asosiasi Sepakbola Mesir (EFA) mengumumkan bahwa Salah dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat 13 November 2020. Meski sempat diragukan, tetapi hasil swab test kedua Salah juga menunjukkan hasil positif.
EFA mengatakan pemain berusia 28 tahun itu dalam keadaan baik dan tidak mengalami gejala. Namun, Salah harus absen dalam laga Mesir kontra Togo di Kualifikasi Piala Afrika 2021. Ia juga berpotensi absen bersama Liverpool di laga kontra Leicester.
Baca juga Mohamed Salah Positif Covid-19, Bagaimana Nasib Liverpool?
Namun yang menjadi sorotan adalah Salah dianggap telah melanggar protokol saat menghadiri pernikahan sang adik. Terutama terhadap tuduhan berpelukan dengan sesama tamu tanpa mengenakan masker. Namun, Wali Kota dari kampung halaman Salah di Nagrig yakni Maher Shatyyeh mencoba memberikan pembelaan.
“Semua yang dikatakan tidak benar, tidak masuk akal untuk memeluk seseorang lima kali dalam pernikahan yang sama,” ungkap Shtayyeh, mengutip dari Goal, Sabtu (14/11/2020).