MANCHESTER – Eks penyerang Manchester United, Louis Saha memberikan saran kepada eks klubnya jika ingin menjadi juara Liga Inggris 2020-2021. Dia menuntut Setan Merah—julukan Man United—untuk mendatangkan empat pemain baru demi bisa bersaing.
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer mengawali Liga Inggris musim ini dengan buruk. Mereka takluk dari Crystal Palace di Old Trafford, dengan skor 3-1. Mereka mencoba bangkit pada laga tandang, namun kembali hancur di kandang saat melawan Tottenham Hotspur dengan skor 6-1.

Man United bermain baik dalam dua laga mereka di Liga Champions saat mengalahkan PSG dan RB Leipzig. Hanya saja sat melawat ke Turki untuk menghadapai Istanbul Basaksehir mereka takluk dengan skor 2-1.
Baca juga: Jurgen Klopp Bela Solskjaer soal Jadwal Padat Liga Inggris 2020-2021
Skuad Solskjaer kemudian bangkit kembali saat berlaga di pekan kedelapan Liga Inggris. Man United mengalahkan Everton dengan skor 3-1.
Bruno Fernandes dalam laga melawan Everton menjadi pemain penting dengan mencetak dua gol serta memberikan satu asistensi kepada Edinson Cavani. Namun, Saha menilai Man United tetap memerlukan penambahan amunisi di bursa transfer musim dingin agar bisa meraih gelar juara Liga Inggris.
“Fokusnya ada pada Ole Gunnar Solskjaer, tetapi Anda juga harus melihat perekrutan. Beberapa pemain baru menjadi cadangan Fred, Anda dapat melihat kualitasnya tetapi dia tidak akan membuat perbedaan,” kata Saha kepada Stadium Astro mengutip Metro, Senin (9/11/2020).
“Penandatanganan empat pemain seperti (Bruno) Fernandes yang Anda butuhkan. Anda membutuhkan empat agar bisa bersaing dan inilah yang hilang,” lanjut dia.
“Anda perlu mengetahui mentalitas pemain baru. Saya ingin pemain di sana yang ingin memenangkan Liga Champions dan memenangkan trofi besar. Inilah yang dibutuhkan di sini," tambahnya.

Pada bursa musim panas 2020, Man United mendatangkan sejumlah pemain, salah satunya Cavani. Solskjaer juga merekrut Donny van de Beek, Facundo Pelistri, Alex Telles dan Amad Diallo, yang akan bergabung pada Januari 2021.
Sementara itu, Solskjaer usai mengalahkan Everton menyindir masalah jadwal waktu pertandingan yang dilakoni anah asuhnya. Dia menilai jadwal padat akan menggagalkan Man United sulit bersaing di Liga Inggris.
“Waktu pertandingan membuat kami gagal. Kami telah ke Turki, telah memainkan banyak pertandingan musim ini, kami kembali pada Kamis pagi dan kami bermain pada jam makan siang hari Sabtu, itu benar-benar berantakan,” tuturnya.
"Kami kembali pada Kamis pagi jam 4 pagi, apa masalah bermain di hari Minggu? Kami sudah memiliki terlalu banyak pemain cedera di Liga Inggris,” lanjut dia.
(Ramdani Bur)