5 Pemain Muda yang Diprediksi Bersinar di Liga Champions 2020-2021
LIGA CHAMPIONS merupakan kompetisi tertinggi bagi klub sepakbola Eropa yang diperebutkan oleh 32 klub teratas di benua itu. Selama bertahun-tahun, banyak pemain bagus yang membuat debut di Liga Champions dengan apik, salah satunya Wayne Rooney dengan mencetak hattrick.
Baru-baru ini, remaja asal Norwegia, Erling Haaland memperkenalkan dirinya dengan mencetak hattrick pada debutnya di Liga Champions musim lalu. Dia menjadi pemain kesembilan yang berhasil melakukannya di Liga Champions.
Berikut ini lima pemain muda yang bisa memberi pengaruh di Liga Champions 2020-21 menyadur Sporskeeda:
5. Joshua Zirkzee (Bayern Munich)
Joshua Zirkzee mengawali kariernya di Bundesliga (Liga Jerman) dengan gemilang ketika ia masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol melawan Freiburg dan Wolfsburg. Gol pertama dari dua gol itu membuatnya menjadi pencetak gol termuda ketiga Bayern Munich.
Striker asal Belanda dipandang sebagai penerus jangka panjang dari Robert Lewandowski yang produktif mencetak gol di Liga Champions musim lalu. Meskipun Zirkzee belum tampil di Liga Champions musim ini, dia pemain yang banyak dipuji dan bisa meninggalkan jejaknya di musim ini.
Baca juga: 5 Pelatih yang Jamin Manchester United Raih Banyak Gelar
4. Mason Greenwood (Manchester United)
Mason Greenwood baru berusia 19 tahun. Namun dia telah mencatatkan lebih 61 tampil bersama Man United dengan mencetak 19 gol dan memberikan enam assistensi.
Di Liga Champions musim ini, Greenwood telah mencetak telah gol perdananya saat melawan PSG. Dia bisa menambal gol-golnya karena kompetisi masih berada dalam fase grup.
Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa Greenwood penyerang hampir lengkap. Dia bisa mencetak gol melalui kaki kiri dan kanannya.
“(Dia) berbakat, finisher hebat dan dia berkembang pesat. Dia finisher yang luar biasa, dia bisa mencetak gol dengan kaki kanan, kaki kiri. Jika dia bisa belajar bagaimana menyundul bola, dia akan menjadi striker yang lengkap," ujarnya.
3. Rodrygo (Real Madrid)
Musim lalu, striker asal Brasil berusia 18 tahun itu mencetak hattrick ke gawang Galatasaray. Dia menjadi pemain termuda kedua dalam sejarah Liga Champions yang melakukannya.
Namun, ketika bermain di Liga Spanyol, dia kurang produktif. Rodrygo hanya mencetak empat gol dalam 19 pertandingan.
Meski begitu, Rodrygo mulai memberikan ancamannya kembali di Liga Champions musim ini. Dia mencetak gol setelah masuk dari bangku cadangan saat Madrid menang melawan Inter Milan.
“Dia baru berusia 18 tahun. Kami sangat senang dengannya. Dia bekerja keras dan melakukan banyak hal. Kami perlu bersabar dan tidak menekannya. Saya tidak terkejut sama sekali, dia sangat berbakat," kata Zinedi Zidane, pelatih Real Madrid tentang Rodrygo.
2. Ansu Fati (Barcelona)
Ansu Fati menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Liga Champions ketika ia mencetak Barcelona melawan Inter Milan di musim lalu. Pada musim bisa menambah golnya karena diberi jatah bermain lebih banyak.
Fati berkembang di bawah manajer baru Barcelona, Ronald Koeman musim ini. Dia mencetak empat gol di La Liga Spanyoldan satu di Liga Champions dengan tiga assistensi.
"Saya sangat menyukainya dan saya mencoba membantu dan mendukungnya. Dia pemain yang luar biasa dan memiliki apa yang diperlukan untuk sukses,” ujar Lionel Messi soal Fati.
“Anda harus ingat bahwa dia baru berusia 16 tahun (sekarang berusia 17 tahun). Saya harap dia terus meningkat dan bahwa segala keributan di sekitarnya tidak berdampak negatif pada dirinya karena ia memiliki kualitas untuk menjadi salah satu yang terbaik,” tambahnya.
1. Erling Haaland (Borussia Dortmund)
Haaland mencetak sembilan gol untuk RB Salzburg di musim debutnya di Liga Champions, termasuk hattrick. Remaja asal Norwegia itu kemudian pindah ke Borussia Dortmund, di mana ia melanjutkan urusannya dalam mencetak gol yang produktif.
Haaland telah mencetak empat gol di Liga Champions musim ini, menduduki daftar pencetak gol terbanyak sementara.
Haaland, yang rata-rata mencetak hampir satu gol per pertandingan bersama Dortmund di semua kompetisi (26 gol dalam 28 pertandingan). Sementara catatannya di Liga Champions, 14 gol dalam 11 pertandingan.
Jika dia terus produktif mencetak gol, mungkin tidak lama lagi Haaland bisa sejajar dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, dua pencetak gol paling produktif di Liga Champions.
(Ramdani Bur)
