Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Kementerian PUPR dan kontraktor telah melakukan penandatanganan MoU sekaligus menandai pelaksanaan renovasi sarana-prasarana yang meliputi stadion dan lapangan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Proses penandatanganan yang disiarkan secara virtual pada Jumat itu dihadiri Menpora Zainudin Amali, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, perwakilan dua kontraktor, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Dirjen Cipta Karya KemenPUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan dalam proses renovasi sarana-prasana dibagi ke dalam tiga paket pengerjaan yakni paket renovasi di Bali, paket renovasi di Surakarta, dan paket renovasi untuk tiga provinsi (Jawa Barat, Jawa Timur, dan Palembang).
"Paket pertama di Bali meliputi satu venue utama yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta dan empat lapangan latihan yakni Stadion I Gusti Ngurah Rai, Stadion Trisakti, Stadion Kompyang Sudjana, dan Stadion Gelora Samudera. Paket pekerjaan ini dikerjakan PP Persero dengan nilai kontrak Rp152,9 miliar," ujar Danis.
Baca Juga: Kemenpora Klarifikasi Rencana Jumpa Pers Mandalika Racing Team Indonesia
Untuk paket dua dikerjakan di Surakarta yang meliputi satu stadion utama dan empat lapangan latihan yakni Lapangan Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Stadion Banyu Anyar, dan Lapangan Sriwaru.
"Pengerjaan paket dua ini dikerjakan PT Nindya karya wilayah dua dengan nilai kontrak Rp78,8 miliar," katanya.