BARCELONA – Dynamo Kiev dipastikan bakal menghadapi Barcelona dengan skuad apa adanya. Hal itu dikarenakan banyaknya pemain utama mereka yang harus absen di matchday ketiga Grup G Liga Champions 2020-2021, pada Kamis 5 November 2020 dini hari WIB nanti.
Semua itu terjadi karena ada sembilan pemain Dynamo yang dipastikan positif terpapar virus corona. Dengan terinfeksi virus Covid-19 tersebut, maka para pemain Dynamo itu jelas harus melakukan isolasi mandiri dan tak boleh tampil di Stadion Camp Nou.
Gara-gara hal tersebut, Dynamo lantas hanya membawa 13 pemain untuk menghadapi Blaugrana. Yang berarti Dynamo hanya memiliki dua pemain pengganti saja. Dengan kondisi yang sedang buruk itu, maka Barcelon jelas sangat diuntungkan.
Baca Juga: Jelang Lawan Barcelona, Pelatih Dynamo Kiev Sanjung Lionel Messi

Akan tetapi, pelatih Barcelona, Ronald Koeman nyatanya tetap akan meminta kepada para pemainnya untuk tampil maksimal. Ia tak mau Lionel Messi dan kawan-kawan menganggap enteng Dynamo yang turun dengan skuad apa adanya tersebut.
Koeman lebih jelasnya tak mau Barcelona senasib dengan Real Madrid. Seperti yang diketahui, Madrid sempat dipermalukan Shakhtar Donetsk yang pada saat itu juga memainkan skuad apa adanya.
Shakhtar yang berhasil menumbangkan Madrid dengan skor 3-2 itu datang dengan tanpa 10 pemain utama mereka. Hal itu karena ke-10 pemain utama Shakhtar juga terpapar virus corona jelang pertandingan menghadapi Madrid.
Kondisi Barcelona saat ini jelas sama persis dengan apa yang dialami Madrid. Madrid yang awalnya diunggulkan dapat dibuat tak berdaya oleh tim Shakhtar B. Hal tersebut tentu menjadi sebuah pelajaran bagi Koeman untuk tak pernah menganggap enteng tim lain sekali pun datang dengan skuad apa adanya.
“Tentu saja kehilangan begitu banyak pemain akan mempengaruhi kualitas mereka (Dynamo Kiev), tapi kami harus ingat bahwa di hari lain Shakhtar kehilangan pemain dan mampu mengalahkan Real Madrid,” kata Koeman, dilansir dari laman resmi Barcelona, Rabu (4/11/2020).

Untuk sejauh ini Koeman pun merasa puas dengan performa yang ditunjukkan skuad Blaugrana. Namun, ia berharap para pemain depan Barcelona bisa memaksimalkan peluang yang. Sebab di beberapa laga sebelumnya, Barcelona sangat buruk dalam hal penyelesaian akhir.
“Saya suka bagaimana tim ini bekerja, kami telah mengubah intensitas dalam latihan dan para pemain mendengarkan dan meningkatkan. Kami harus bisa memaksimalkan para pemain kami. Mereka menciptakan lebih banyak peluang daripada siapa pun tetapi harus lebih klinis,” tutupnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)