Pernah Jadi Rekan Setim, Zidane Sudah Tahu Kapasitas Conte
MADRID – Duel sengit bakal tercipta saat Real Madrid menjamu Inter Milan dalam lanjutan matchday ketiga babak penyisihan Grup B Liga Champions 2020-2021. Pertandingan ini pasalnya tidak hanya mempertemukan dua klub besar, namun juga pelatih top dunia.
Baik pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, maupun juru taktik Inter Milan, Antonio Conte, sejatinya sudah menunjukkan kapasitasnya dalam menakhodai tim. Hal itu dibuktikan dengan deretan trofi yang telah mereka menangkan.
Namun, satu hal lainnya yang membuat laga ini semakin menarik adalah karena Zidane dan Conte merupakan mantan rekan setim. Mereka pernah bermain bersama di Juventus pada medio 1996-2001.
Baca juga: Jelang Madrid vs Inter, Vidal Anggap Dirinya Masih Pemain Barcelona
Diakui oleh Zidane bahwa Conte sudah menunjukkan bakatnya sebagai seorang pelatih ketika pria Italia itu masih menjadi pemain. Maka dari itu, kini ketika Conte bisa meraih sukses sebagai pelatih dan diakui dunia, Zidane tidak terkejut.
“Kami tidak berbicara satu sama lain. Sebagai kapten Juventus dia sangat penting bagi tim. Itu normal dia menjadi pelatih, saya tidak terkejut,” sebut Zidane, seperti dikutip dari Football Italia, Selasa (3/11/2020).
Jika bicara soal karier kepelatihan, Conte tentunya lebih dulu terjun ketimbang Zidane. Bahkan, Zidane sempat mengunjungi Conte saat mulai belajar menjadi pelatih ke Italia.
“Kami dalam kondisi yang baik, saya ingat bahwa saya pergi mengunjunginya di Turin ketika saya akan menjadi pelatih juga dan dia membuat kesan yang luar biasa pada saya,” aku Zidane.
Dalam pertandingan melawan Inter nanti, Zidane tidak bisa memainkan salah satu bek andalannya, Eder Militao. Pasalnya, Militao dinyatakan positif mengidap Virus Corona (Covid-19).
Diakui oleh Zidane bahwa absennya Militao menjadi kehilangan yang cukup besar bagi Los Blancos. Meski begitu, Zidane enggan panik. Karena para penggawa Madrid lainnya siap tampil habis-habisan untuk meraih kemenangan.
“Kami tahu bahwa kami harus bercita-cita untuk memenangkan segalanya Kami kehilangan sesuatu yang penting ketika kami tanpa Militao, tetapi semua orang akan memberikan segalanya,” ujar Zidane.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
