Arsenal Menang Lawan Man United, Thomas Partey Disanjung
MANCHESTER – Mikel Arteta menyanjung Thomas Partey yang bermain apik saat membantu Arsenal mengalahkan Manchester United di Old Trafford, Minggu 1 November 2020 dengan skor 1-0. Arteta menyebut pemain asal Ghana itu bermain sangat bagus.
Arteta memulai laga dengan menggunakan formasi 3-4-3. Lini tengah The Gunners—julukan Arsenal dihuni Partey, Bukayo Saka dan Mohamed Elneny.
Ketiganya bermain apik. Mereka mendominasi lini tengah dengan membenamkan lini tengah Man United yang diisi Bruno Fernandes, Paul Pogba, Fred dan McTominay.
Baca juga: Thomas Partey dan Gabriel Magalhaes adalah Masa Depan Arsenal Bukan Ozil
Pada babak kedua petaka datang untuk Man United. Pogba melakukan tekel terlambat kepada Hector Bellerin di area kotak terlarang, sehingga berbuah penalti untuk pasukan Arsenal. Pierre-Emerick Aubameyang yang maju sebagai algojo sukses menjebol gawang Man United yang dijaga David De Gea.
Arteta memuji Partey setelah kemenangan Arsenal atas Man United. Dia menjelaskan bahwa anak asuhnya bermain tanpa rasa takut.
“Dia sangat bagus. Saya tidak ingin menilai soal individu karena mereka semua berkontribusi banyak,” ungkap Arteta.
“Itu sangat sulit dan semakin sulit untuk memilih tim. Saya tahu siapa pun yang saya pilih, mereka siap, mereka memberikan segalanya dan mereka bermain dengan banyak keberanian,” tambahnya.
"Dan tidak peduli kemanapun kami pergi, ini adalah faktor yang sangat penting bagi saya, mereka bermain tanpa rasa takut dan percaya pada gaya permainan kami," tambahnya.
Sementara itu, legendan Man United, Paul Scholes menjelaskan bahwa duo gelandang Setan MErah, Fred dan McTominay bermain layaknya sebagai bek tengah, bukan sebagai gelandang pemutus serangan. Keduanya, lanjut Scholes, tak punya semangat daya juang dan tak bisa menigirim bola ke area kotak penalti.
“Mereka kehabisan ide dan hanya memiliki dua tembakan tepat sasaran, salah satunya adalah Matic di kaki kanannya. Ini pertandingan yang mengecewakan tapi mereka harus bangkit kembali," harapnya.
(Ramdani Bur)
