LONDON – Legenda Arsenal, Nigel Winerburn, memberikan kritikan terhadap keputusan pelatih eks klubnya itu, Mikel Arteta, soal kebiasaannya memainkan Pierre-Emerick Aubameyang sebagai sayap kiri. Sebab Winterburn berpendapat bahwa hal itu membuat ketajaman Aubameyang menurun signikan.
Sebagaimana diketahui, Aubameyang memang langsung menjadi mesin gol Arsenal sejak kedatangannya dari Borussia Dortmund pada Januari 2018. Bahkan dalam beberapa musim terakhir, Aubameyang jadi satu-satunya pemain Arsenal yang mampu mencetak lebih dari 20 gol.
Akan tetapi pada musim 2020-2021, ketajaman Aubameyang mengalami penurunan yang drastis. Bagaimana tidak, Aubameyang baru mampu menyumbangkan tiga gol dari delapan penampilannya bersama klub asal London Utara tersebut musim ini.
Penurunan ketajaman Aubameyan bersama Arsenal pun mendapatkan analisis dari pengamat. Salah satu faktor yang disebut-sebut jadi alasan utama penurunan ketajaman Aubameyang bersama Arsenal adalah pergeseran posisi.
Baca Juga: Man United vs Arsenal, Solskjaer Coba Ganggu Fokus Arteta dengan Pujian
Ya, di musim ini Aubameyang memang lebih banyak dimainkan oleh Arteta lebih melebar ke sisi kiri lini serang Arsenal. Hal tersebut dilakukan demi memberikan tempat kepada Alexandre Lacazette sebagai penyerang tengah The Gunners –julukan Arsenal.
Keputusan Arteta memainkan Aubameyang lebih melebar di sisi kiri lini serang Arsenal pun disoroti oleh Winterburn. Maka dari itu Arteta pun diminta oleh Winterburn untuk mengembalikan posisi Aubameyang sebagai ujung tombak Arsenal.