MANCHESTER – Mantan pemain Arsenal, Alan Smith, menduga Manajer The Gunners –julukan Arsenal, Mikel Arteta, iri dengan lini depan Manchester United. Sebab, Man United punya para penyerang, seperti Mason Greenwood, Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Edinson Cavani.
Menurut Smith, lini depan Man United sekarang memiliki kualitas lebih baik ketimbang Arsenal. Greenwood, Rahsford, dan Martial adalah masa depan Man United. Lalu, Cavani yang akan menjadi mentor bagi ketiganya, dengan segudang pengalaman di Eropa.

Para penyerang The Red Devils –julukan Man United– bisa menjadi masalah untuk pertahanan Arsenal saat kedua itm bentrok pada pekan ketujuh Liga Inggris 2002-2021. Kecuali Martial yang absen karena kartu merah, Rashford, Greenwood, dan Cavani bisa tampil saat Man United menjamu Arsenal di Old Trafford, Minggu 1 November 2020, malam WIB.
“Dalam diri Rashford dan Greenwood, Man United memiliki beberapa talenta muda yang luar biasa,” kata Smith, menyadur dari Football London, Sabtu (31/10/2020).
BACA JUGA: Burnley vs Chelsea, Lampard Pastikan Thiago Silva Main
"Dalam diri Cavani, mereka (Man United) juga memiliki master tua dengan mata klinis. Itu cukup untuk membuat siapa pun cemburu, tidak terkecuali seorang manajer yang mencoba menjembatani kesenjangan (seperti Arteta)," tuturnya.
Arsenal sejatinya juga memiliki penyerang berkualitas, tetapi performa mereka sedang menurun. Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette baru mencetak tiga gol, sedangkan Nicolas Pepe menorehkan satu gol lebih sedikit ketimbang dua rekannya tersebut.
Performa Aubameyang yang paling mengkhawatirkan, karena dirinya merupakan ujung tombak utama Arsenal. Jika Aubameyang kembali tampil buruk saat melawan Man United, Arsenal dalam bahaya.
Namun, Smith paham bahwa penurunan performa penyerang Arsenal dikarenakan Arteta mau timnya lebih seimbang dalam menyerang dan bertahan. Upaya mencari keseimbangan itu membuat serangan Arsenal kurang maksimal karena memikirkan pertahanan.
BACA JUGA: Man United vs Arsenal, Solskjaer Coba Ganggu Fokus Arteta dengan Pujian
Smith menilai hal itu terjadi pada setiap tim yang mencari keseimbangan permainan. Akan tetapi, tugas Arteta lebih berat karena tidak memiliki skuad semegah para pesaingnya di Liga Inggris.
“Penyesuaian pola pikir secara radikal untuk menjadi lebih tangguh (di pertahanan) akan mengganggu serangan Arsenal. Tantangan besar bagi seorang manajer yang dipersenjatai dengan material lebih sedikit daripada hampir semua pesaingnya, untuk menemukan keseimbangan permainan,” ucap Smith.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)