Kiper Everton Jordan Pickford Diancam Dibunuh, Kenapa?
LIVERPOOL - Kiper Everton, Jordan Pickford, menerima ancaman pembunuhan setelah melepas tekel gunting kepada bek Liverpool Virgil van Dijk. Untuk menjaga-jaga, kiper Tim Nasional Inggris itu sampai menyewa jasa bodyguard untuk mengantsipasi hal tidak menyenangkan kepadanya maupun sang keluarga.
Pickford melepas tekel horor yang mengakibatkan Van Dijk cedera parah saat Everton menjamu Liverpool di Stadion Goodison Park, Sabtu 17 Oktober 2020 malam WIB. Akibatnya, bek andalan The Reds harus menjalani operasi lutut dan diperkirakan absen sampai delapan bulan ke depan.
(Pickford saat melepaskan tekel kepada Van Dijk)
Setelah peristiwa itu, Pickford dan keluarganya mendapat berbagai teror, salah satunya ancaman pembunuhan. Polisi Merseyside menduga, teror datang dari suporter Liverpool yang marah akibat insiden tekel horor di Derby Merseyside.
Seorang sumber yang tak dibuka identitasnya, kepada Sportsmail mengatakan, Pickford hidup dalam bayang-bayang ketakutan semenjak insiden itu. Keluarganya sampai menyewa bodyguard untuk menjamin keamanan mereka selama beraktivitas.
“Jordan (Pickford, red) terkejut dengan teror yang dia terima sejak pertandingan (melawan Liverpool, red). Dia bertekad melakukan apa pun untuk menjamin keluarganya aman,” kata sumber itu.
BACA JUGA: Alisson Akui Liverpool Rindukan Van Dijk
Laporan lain dari Daily Mail menyebut beberapa pria bertubuh besar sudah ‘nongkrong’ menjaga rumah Pickford di Cheshire beberapa hari setelah Derby Merseyside. Di rumah itu, kiper Timnas Inggris tinggal bersama istrinya, Megan, dan putra mereka yang baru satu tahun.
